Lembah Harau hari ini
LEMBAH HARAU HARI INI
Perjalanan ke Lembah Harau ditempuh sekitar 30 menit dari kota Payakumbuh. Tempat ini memiliki pesona alam yang indah sekali dan punya kesan misterius dibalik tebing- tebingnya yang indah menjulang tinggi. Begitu memasuki kawasan Lembah Harau yang dikelilingi tebing batu ini, kita seakan menyaksikan seting film Jackie Chan yang sedang terbang melayang- layang diantara batu cadas dan tebing tersebut. Tempat ini juga menjadi objek olah raga panjat tebing bagi penggemar olah raga ekstrem yang memicu adrenalin.
Wisata Lembah Harau memiliki beberapa objek menarik seperti air terjun Sarasah Barasok, Aka Barayun, Sarasah Tongga, beberapa permainan alam seperti kereta gantung, arena outbond, dan camping ground. Sayangnya hari ini Lembah Harau terlalu ramai oleh pengunjung, sehingga kami yang sedianya datang kesini untuk menemukan inspirasi sebagai bahan tulisan merasa sedikit terganggu.
Satu hal yang sangat disayangkan dari destinasi wisata Lembah Harau ini adalah masalah sampah yang tidak dibenahi dan dikelola dengan baik. Kita lihat begitu memasuki lembah harau dikiri kanan jalan dan sepanjang saluran airnya berserakan sampah. Sebagian besar sampah itu berasal dari sampah plastik bekas air mineral, soft drink, kemasan mie instan dan plastik makanan ringan.
Antara sampah dan tempat wisata adalah suatu masalah yang tidak bisa dipisahkan. Apalagi untuk objek wisata sekelas Lembah Harau yang banyak dikunjungi wisatawan domestik maupun wisatawan asing. Wisatawan ini punya andil besar yang menyebabkan objek wisata Lembah Harau terkesan kotor dan jorok. Tak semua wisatawan bijak dan sadar lingkungan, mereka suka buang sampah sembarangan. Akibatnya lingkungan yang seharusnya indah dan asri, menjadi kotor dan tercemar karena kehadiran sampah.
Lalu apa solusi untuk menangani masalah tersebut? Sebagai manusia yang peduli lingkungan, tentu kita tidak ingin lingkungan kita tercemar oleh sampah yang merusak ekosistem bumi. Gencarnya promosi tempat wisata seharusnya diiringi dengan kesadaran pengunjung untuk menjaga lingkungannya. Perilaku membuang sampah ditempatnya, pengenalan sistem 3 R (reuse, reduce, recycle) dalam mengolah sampah, merupakan salah satu solusi untuk penanganan sampah terutama sampah plastik. Kebijakan pemerintah yang ramah lingkungan pun harus disosialisasikan dengan segera sebagai upaya prefentif terhadap masalah sampah ini.
Saya berharap semoga dengan tulisan ini, sampah yang ada di objek wisata Lembah Harau atau yang ada dimana saja agar segera dibenahi dan dikelola, terutama sampah plastik yang sangat berbahaya bagi lingkungan. Tahukah anda bahwa ternyata menurut penelitian sampah plastik itu ternyata tidak bisa terurai dalan jangka waktu yang lama yaitu sekitar 50 – 100 tahun. Berarti kalau kita tidak bijak mengelola sampah plastik boleh jadi kita merupakan salah satu dari sekian juta orang yang menjadi donator terbesar sebagai perusak ekosistem bumi. Tidak malukah kita?
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar