KITA SAMA-SAMA RINDU
KITA SAMA-SAMA RINDU
Tak disangka dan tak terbayang dibenak kita akan situasi dan suasana kehidupan kita saat sekarang ini dengan banyak istilah yang telah kita gunakan dalam menghadapi suatu wabah yang diberi nama covid 19 mulai dari loukdoun WFH dan sekrang diberi nama lagi PPKM.Waktu itu bulan Januari di negara kita Indonesia hanya sekedar pemberitaan dari hampir semua media baik televisi maupun gawai kita tentang satu penyakit yang di kenal dengan Civid 19 yang asal muasal virus tersebut darinegeri Muhan China yang katanya virus tersebut berasal daribinatang yang bernama kelelawar,penyebaran dan penularannya sangat cepat dan singkat menyerang pada saluran pernapasan kita,Teringat waktu itu kita masih dalam kondisi aman dan normal beraktifitas sebagaimana biasanyanamun ketika rentang waktu januari hinggaMaret penularan virus tersebut sudah sangat luas kenegeri kita tercinta.Saya teringat waktu itu pertengahan bulan maret ada suatu perlombaan futsal anak didik saya,berita sudah sangat gencar bahwa semua kegiatan pembelajaran siswa dialihkan kerumah BDR ditambah dengan istilah Luring atau Daring sedangkan guru harus tetap kesekolah,waktu itu semua guru hamper kesal dengan kebijakan tersebut sehingga ada sebagian teman guru menulis guru anti virus karena mereka merasa tidak mendapatkan keadilan sama-sama libur dengan siswanya,namun beberapa hari setelah itu semuanya harus WFH kekecewaan sebagian hati teman sudah terjawab semua akifitas dilakukan dirumah,Namun apa yang terjadi sampai saat sekarang kita masih dibatasi dalam beraktifitas diluar rumah dan kita sangat rindu dengan suasana sebelum bulan maret 2020 kapan kita kembali melihat siswa kita melakukan upacara bersama,senam pagi kultum bahkan kita rindu melihat halaman sekolah kita yang di penuhi dengan anak-anak didik kita yang bermain kejar-kejaran bahkan mereka tidak sadar telah membuang sampah sembarangan berkelahi ada yang menangis mengadukan kepada gurunya dan lain sebagainya dengan tingkah laku mereka yang unik,namun hari ini ketika kita dating kesekolah meja dan kursi tersusun rapi halaman bersih tak ada sampah buku diperpustakaan tersusun rapi dan bahkan sudah berdebu kapan rindu kita ini kembali menjadi kenyataan…pertanyaan yang sama datang dari mulut-mulut kecil mereka ibuk…kapan kita sekolah lagi…sudah bolehkah kita kesekolah buk…ibuk gurunya tidak bisa menjawab kecuali jawaban sabar..mudah-mudahan kita cepat kembali kesekolah yang kita cintai. Perasaan kita guru pasti sama tidak enak mengajar kalua kita tidak melihat siswa kita secara langsung apalagi kalua kita mengajar di sekolah dasar kadang kita perlu memegang tangan-tangan kecil siswa kita mengajarkan mereka cara menuliskan huruf dan angka,memperlihatkan gerak mulut kita tentang cara mengeja dan membaca.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Luar biasa ulasannya bunda. Semoga pandemi ini segera berakhir. Rindu bisa terobati dengan pbm tatap muka. Salam sukses selalu
Terima kasih komentarnya mohon doanya agar lebih bersemangat dan sukses
Terima kasih komentarnya mohon doanya agar lebih bersemangat dan sukses