Sabtu kira-kira jam 11.00 siang saya dan teman -teman berbincang -bincang di sekolah sambil berseloroh, tiba -tiba saya di kejutkan oleh seorang teman saya yang bernama murni , "Uni pai wak bisuk mancari buah duku ka Rumbio" dengan suara lantang dia berkata dengan lokat minangnya sambil tersenyum. Lalu saya jawab "jadih" sambil tersenyum pula ,kemudian datang seorng teman saya lagi namanya lismawarni ,lalu diapun mengajak ssya " iyo ni ,pailah wak ,ado kawan ilis di kampung tu manyuruh datang katanya dalam bahasa minang.lalu saya mengiyakan sambil menganggukkan kepala tanda setuju.

Keesokkan harinya ,tepatnya jam 9 pagi maka kamipun berangkat sama - sa dengan mobil buk lismawarni,Selama perjalanan kami di sungguhi oleh pemandangan desa yang sangat menawan, gugusan bukit -bukit hijau yang di bawahnya ada hhamparan sawah yang luas menghijau dan tak kalah indahnya ada aliran sungai yang luas dengan air yang sangat jernih. Perjalanan kami itu memakan waktu lebih kurang satu jam.

Sesampainya di sama , kami tidak langsung turun dari mobil,karena teman saya yang bernama lismawarni lupa yang mana rumah temam yang akan kami tuju itu.lalu suaminya turun sambil bertanya,rupanya rumah teman itu tidak jauh dari tempat kami bertanya..kamipun turun dari mobil dan langsung menuju rumah teman itu,dengan perasaan sedikit ragu lalu masuk ke dalam rumahnya, karena saya baru pertama kali datang ke sini, dan belum kenal sama sekali..kami pun duduk, saya bersalaman dengan orang yang punya rumah,sekaligus memperkenalkan diri.

Setelah kami dudu sejanak ,orang yang punya rumah sibuk melayani kamilalu kami di suguhi dengan bermacam -macam biah -biahan ,durian duku dan rambutan yang kebetulann lagi musinnya.dan kami pun makan dengan sepuasnya,sehingga mata pun menjadi berat mereka melayani kami dengat sangat ramah dan sangat baik,seperti keluaga yang sudah lama kenal,tepatnya jam dua kamipun pulang,dengan dengan membawa sekarung oleh-oleh.