ELFASANTI, M.Pd

ELFASANTI, M.Pd Guru SMP Negeri 5 Bukittinggi Sumatera Barat...

Selengkapnya
Navigasi Web
Penyesalan (part 13)

Penyesalan (part 13)

# tantangangurusiana hari ke 63

Alhamdulilah, kapal kami merapat dengan selamat di Pelabuhan Teluk Bayur. Banyak perubahan yang nampak, jauh lebih bersih dan rapi dibanding aku pulang beberapa tahun yang lalu. Pelayanan selama perjalananpun jauh lebih nyaman dan menyenangkan. Sehingga perjalanan yang memakan waktu delapan hari tidak terasa lama dan melelahkan. Bima lebih banyak diam selama di kapal, aku dan Rendi sibuk memandang ombak dan burung camar yang terbang dekat dengan geladak kapal. Perjalanan jauh telah berakhir, sekarang memulai kehidupan baru dengan membuka usaha baru. Sebelum turun kapal, aku berdoa”Ya Allah mudahkanlah segala urusan hambamu Ya Allah”.

Setelah barang- barang kami semuanya turun kamipun meninggalkan pelabuhan menuju rumah Ibu. Kepulangan kami sekarang sengaja tidak memberi kabar, nanti setelah sampai akan aku ceritakan kepada ibu dan keluarga yang lain. Takut mereka cemas akan nasib kami di rantau orang. Sampai di rumah,aku lihat ibu sedang membuat gorengan dan kue talam. Ibu kaget saat aku sudah berada di belakang beliau. Di kucek matanya berkali kali seolah olah bukan aku yang datang. “Fitri?”. Iya Bu?. “Kamu pulang Nak?”. Aku peluk Ibu sambil menangis. Ibu sehat Bu?.” Alhamdulilah berkat doamu Nak. Bima dan Ryan masuk dan bersalaman dengan Ibu. Aku tidak melihat Rendi dan Siska, kemana Rendi dan Siska Bu?. Rendi masih dikampus, kalau Siska sedang praktek lapangan di kantor pajak. “Alhamdulilah Bu anak anakku tetap melanjutkan sekolah”.

Aku bersyukur Rendi mau memanfaakan kesempatan kuliah, masuknya tidak melalui tes seperti calon mahasiswa lain. Kami warga pribumi di sekitar kampus mempunyai hak istimewa untuk melanjutkan pendidikan tanpa tes. Hanya melengkapi syarat administrasi dan bukti - bukti bahwa kami adalah pribumi. Untuk bekerja di kampus, pribumi juga mempunyai peluang besar, misalnya sebagai cleaning service, menjaga kafe, foto kopi, bagian admistrasi dan banyak lagi bagian bagian yang dapat kami isi untuk bekerja. Untuk uang kuliah kami juga dapat potongan dan memperoleh beasiswa.

Aku belum bercerita banyak sama Ibu, aku tunggu waktu yang tepat. Secara garis besarnya sudah aku sampaikan kami pulang karena Bima dipindahkan ke Padang. Rencana aku akan ambil kedai dekat kampus dan berjualan makanan, kebutuhan harian. Lokasi dekat kampus sangat menguntungkan, aku sudah membayangkan kedaiku akan rame pengunjung. Aku akan menabung untuk melanjutkan hidup dan membiayai sekolah anak anakku.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren ..bisa di buat buku nih

10 Jul
Balas

Ditunggu bukunya nanti ya un... Mdh2an cerita uni bisa dibukukan. Sudah Li follow Yo un, followback Yo un

10 Jul
Balas



search

New Post