Litakku tidak sama dengan Litakmu
#tantangangurusiana hari ke 72
Jodoh, rezeki dan ajal memang telah ditentukan olah Allah. Kita hanya menjalani dan berusaha berbuat yang terbaik sesuai dengan yang digariskan yang sang Maha Kuasa. Arini menempuh pendidikan di Kota tercinta mengharapkan gelar sarjana dan kembali ke kampung halaman untuk mengabdikan ilmu yang diperoleh selama di kampus. Kembali ke kampung halaman membawa seorang pautan hati. Benih benih kasih yang tumbuh sepertinya tidak mungkin dilerai lagi. Fadli, mungkin memang jodohnya, acara pinanganpun berjalan dan berjanji untuk mengucapkan ijab qabul setelah lebaran haji tahun depan.
Hari yang dinantikan datang juga. Berkumpulah sanak saudara handai dan taulan, Angku Datuak, mamak, sumando dan mamak rumah. Mananti marapulai tibo untuk melangsungkan pernikahan. Suasana baralek gadang di rumah gadang. Dengan adat istiadat yang masih kental. Marapulaipun datang dan akad nikahpun dilangsungkan. Sudah sah Fadli sebagai menantu baru boleh bermalam dirumah istrinya. Fadli diberi gelar Intan Rajo.
Menantu baru nan gagah sangat di sayang mertua, elok budi sopan dan santun. Arini dan Fadli baru kembali dari manjalang ke rumah bako. Sampai di rumah Fadli terhenyak duduk diruang tamu “ndeh litak bana rasonyo”. Mertua yang mendengar keluhan menantu langsung memanggil Arini, “Arini, hidangkan makanan untuk Intan”. Fadli tercengang karena perutnya tidak lapar. Arini menjelaskan litak disini artinya lapar di tempat Abang litak artinya capek.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Hahahaha.... Twistnya keren bund... Lain daerah lain pula bahasanya... Sehat selalu ya bund
betul bunda
Hahaha..lain daerahe.. lain arti ya bun... salah paham mertua jadinya... keren ceritanya bun
masih belajar ya bunda
Mantap dek.. homonim dek.. satu kata arti berbeda
betul sekali uniku
Eiiih...litak na mapulai e ni... mantap...
terimakasih Ko Im
Salam urang awak bu.
sama sama bunda