
Purnama Yang Kembali
Purnama Yang Kembali
Bug!, tak sengaja Yuni menutup pintu taxi online dengan keras. Yuni tak ingin terlambat datang ke pertemuan oleh karenanya ia tergopoh-gopoh memasuki gedung yang ada di area kampus tempatnya mengajar. Higheels yang bunyinya tak tok tak tok itu hampir saja memelesetkan kaki mungilnya. Gara-gara itu juga hampir saja Yuni menabrak seorang pria di pintu masuk gedung itu. Hanya beberapa detik saja keempat mata itu beradu. Keduanya manampakkan wajah terkejut. Namun mereka tak saling mengucapkan sepatah kata pun. Mereka terburu-buru, pria itu masuk ke ruangan tergesa-gesa karena telah ditunggu seseorang. Yuni pun bergegas menuju ruang pertemuan.
Sambil mencari-cari posisi tempat duduk yang nyaman, tetiba terdengar Pembawa acara menginformasikan bahwa di tahun ajaran baru perkuliahan, di Fakultasnya akan ada pergantian dekan. Lima menit kemudian, wakil rektor dan seseorang masuk. Ia diperkenalkan wakil rektor sebagai calon dekan baru. Hah !, mulut Yuni ternganga dan jantungnya berirama keras. Untung saja tak ada yang melihat ekspresinya. Ingatannya melayang pada seseorang yang berpamitan untuk menimba ilmu di negeri orang .
Irama jantung Yuni bertambah tak karuan. Dari kejauhan tatapan Yuni dan tatapannya beradu. Ya Tuhan !, ratusan purnama telah dilewatinya semenjak dipisahkan jarak dan tempat, tanpa kabar berita pula. Orang yang dahulu sering tersipu bila ia pergoki sedang mencuri-curi pandang padanya, kini bersemuka. Setitik penyesalan masih tersimpan ketika dahulu yuni tak pernah membalas kalimat Ich liebe dich yang diutarakan padanya.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen endingnya, Bu. Ich liebe dich. Jd inget waktu belajar bahasa Jerman di SMA. Sukses selalu. Salam kenal. Salam literasi.
Terimakasih Pak Dede. Sukses juga untuk pak Dede. Salam.kenal. salam.literasi. Wo.wohnen sie ?
Ich liebe dich ( bhs. Jerman), aku cinta padamu..hehe.
Wow, kereeen Bingit dan twistnya dapat banget. Sukses selalu dan barakallahu fiik
Terimakasih bu vivi. Sukses juga buat bu vivi.
Terimakasih bu vivi. Sukses juga buat bu vivi.
Terimakasih bu vivi. Sukses juga buat bu vivi.
Terimakasih bu vivi. Sukses juga buat bu vivi.
Keren. Luar biasa. Salam Literasi.
Terimakasih Pak Musdar. Salam literasi
Asyeekk.kereeennn jeng,
Suwuuun jeeng..uhuyy..
Apa artinya tuh bun... hehehe.. keren ceritanya bun..
Keren bu Ela Rahmah. Salam sukses dan sehat selalu
Bagus ibu tulisannya..lanjut...suksed sll nggih
Keren... Penasaran.. what next.. he..
Terimakasih bu Dwi. Next ? Mesti berfikir lagi alurnya kemana..ehhe
Terimakasih bu Dwi. Next ? Mesti berfikir lagi alurnya kemana..ehhe
Terimakasih bu Dwi. Next ? Mesti berfikir lagi alurnya kemana..ehhe
Terimakasih bu Dwi. Next ? Mesti berfikir lagi alurnya kemana..ehhe
Terimakasih bu Dwi. Next ? Mesti berfikir lagi alurnya kemana..ehhe
Terimakasih bu Dwi. Next ? Mesti berfikir lagi alurnya kemana..ehhe
Gk deg deg kan bun, sukses slalu
Bukan deg2an lg bu. Tp hampir jantungnya copot. Hehe
Nostalgia nih masa SMA, mba Ela, cerita cinta, dulu, kini, dan nanti, ditunggu endingnya
Terimakasih bu Yayah sudah mampir. Endingnya ? Apa ya , hehe
Nostalgia nih masa SMA, mba Ela, cerita cinta, dulu, kini, dan nanti, ditunggu endingnya
Nostalgia nih masa SMA, mba Ela, cerita cinta, dulu, kini, dan nanti, ditunggu endingnya
Nostalgia nih masa SMA, mba Ela, cerita cinta, dulu, kini, dan nanti, ditunggu endingnya