Bukit Mercury Pesona Baru Destinasi Majalengka. Menulis Hari Ke-21
Bayangkan jika para pembaca, khususnya para ibu menaiki motor yang kiri kanannya jurang di ketinggian 1600 mdpl bagaimana rasanya ?
Bagi para pembaca yang menyenangi tantangan, perjalanan itu adalah hal yang mengasyikan. Berhubung saya bukan tipe orang yang suka dengan hal-hal yang merangsang adrenalin. Jadi selama perjalanan hampir 40 menit itu lutut saya gemeteran, jantung berdegub keras, Gigi gemeretuk, dan bibir bergetar menahan dinginnya udara sekitar, mulut komat kamit, tak henti-hentinya menyebut asma Allah. Berharap segera sampai ke tempat tujuan.
Masya Allah , sebetulnya di kanan dan kiri jalan dikelilingi oleh terasering yang sangat indah dan menakjubkan namun saya sungguh tidak bisa menikmatinya sebelum sampai ke bukit yang dituju itu.

Pertamakali mendengar keindahan bukit ini karena diceritakan oleh anak saya, timbul rasa tertarik dan penasaran. Namun ketika diceritakan kondisi jalan menuju kesana seperti yang saya ceritakan diatas, saya urungkan niat. Gak ah..serem jalanannya. Namun anak saya memaksanya karena katanya rugi sudah ada di Majalengka tidak pergi ke bukit ini. Lagipula lokasinya tidak jauh dari rumah ibu mertua. Akhirnya , berkat bujuk rayu anak saya, sore itu sekitar pukul 16.30 kami berangkat. Bismilaah.
40 menit berlalu dua motor yang beriringan yaitu saya dibonceng anak lelaki saya, motor satunya suami saya tanpa membonceng siapapun akhirnya sampai di bukit yang sedang menjadi buah bibir destinasi baru di kabupaten Majalengka itu. Legaaa..rasanya, tak sia-sia perjalanan yang menegangkan bagi saya itu, terbayar dengan pemandangan yang sungguh menakjubkan.
Ketika tiba di bukit itu, saya pikir paling hanya beberapa orang saja yang ada disana karena sudah mau menjelang matahari terbenam. Dugaan saya salah rupanya banyak pengunjung yang datang kesana dengan tujuan camping, karena ingin menyaksikan matahari terbit di pagi hari.
Bersebelahan dengan Taman Nasional Gunung Ciremai, bukit ini namanya Bukit Mercury Sayang Kaak. Sebuah nama bukit yang begitu panjang dan unik, hehe. Bukit ini rupanya bumi perkemahan. Selain dipakai untuk camping , banyak juga spot-spot yang indah untuk berswa foto. Sayapun tak menyia-nyiakan keadaan ini. Jepret sana, jepret sini.
Lokasi Buper Bukit Mercury Sayang Kaak ini terletak di Kawasan TNGC Blok Cibuluh Desa Tejamulya Kecamatan Argapura, kabupaten Majalengka. Akses menuju lokasi ini bisa ditempuh dari kawasan Terasering Panyaweuyan menuju Blok Cibuluh sejauh +- 3 KM. Kendaraan roda empat hanya dirokemndasikan sampai Masjid Cibuluh saja, karena jalan menuju Buper cukup sempit dengan kondisi menanjak dan berliku. Harga tiket masuk Buper ini sebesar Rp.15.000.
Bukit Mercury Sayang Kaak adalah satu pesona ciptaan Allah dari sekian banyak ciptaan-Nya yang patut disyukuri dan dinikmati.
Penasaran dengan bukit ini ? Datanglah ke Majalengka.
#exploremajalengka



Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Wow, indah Bu. Asyik tuh. Jadi pingin ke sana. Ada flying fox gak yah. Aku suka aku suka.asyik bingit pemandangannya indah, udara sejuk, jalan menanjak, wuih asyik tuh. Sukses selalu dan barakallahu fiik
Ga ada flying fox bu.kalaupun ada, sereem. Dibawahnya terasering. . Ayuk bu.. nnti menginap di rumah mertua
Bagus pemandangannya.
Iys bu , mampir yuk kesini
Bagus pemandangannya.
Berharap bisa ke sana
Ayuk bu Eva, nnti menginap di rumah suami saya. Hehe. Terimakasih ya bu sudah berkunjung.
Keren
Tsrimakasih pak Sadan
Tsrimakasih pak Sadan
Mantul reportase dan fotonya romantis
Hehe, terimakasih bu Ain
wow....asiiknyaaa, romantis,hehe
Hehe..makasih bu iva