Bara Yang Hampir Padam
Di tahun 2020 kalau tak salah ( kalau salah mohon dibetulkan ya..hehe ) diawal pandemi covid-19 ini Media Guru Indonesia ( MGI ) bila mengadakan lomba menulis mesti ada prasyarat utama yaitu diperuntukkan para guru penulis yang sudah memiliki piagam biru, perak maupun emas. Piagam ini dipunyai oleh gurusianer ( blog MGI ) yang sudah melaksanakan tantangan menulis 30 hari, 60 hari, 90 hari berturut-turut alias tak ada yang bolong seharipun.
Karena itu otomatis saya tak pernah bisa mengikutinya karena saya tak pernah sampai ke titik itu disebabkan banyak bolongnya dan longkap-longkap harinya. Alhasil sudah remedial sampai 3 kali.. ( sssst...jangan dicontoh ya ). Diremedial karena melewati deadline pengiriman ataupun karena memang tak menulis karena berbagai macam alasan, hmm klise.
Namun, alhamdulillah kali ini dalam rangka Peringatan Hari Guru Nasional, CEO MGI bapak DR. H.M. Ihsan berbaik hati ( aslinya memang baik hati kok, hehe) mengizinkan semua gurusianer yang beranggotakan guru penulis dari Sabang sampai Merauke untuk mengikuti lomba menulis dengan tema " Guru Indonesia Merdeka Berkarya" . Tulisannya bisa berupa pengalam pribadi maupun opini. Alhasil dengan adanya kesempatan ini yang tadinya semangat saya pelan-pelan hampir padam dalan mengikuti lomba menulis MGI beegelora kembali.
Asyik, akhirnya saya bisa mengikutinya setelah beberapa bulan absen dalam mengikuti lomba karena alasan diatas. Terus terang saja siapapun pasti merasa dag dig saatnya pengumuman tiba. Terlebih peserta lomba ini tak terhitung jari.
Waktunya tiba diumumkan di wall FB dengan dag dig dug der..dengan mata tak berkedip sambil menahan nafas satu persatu nama-nama pemenang saya telusuri sesuai urutan abjad. Akhirnya penelusuran mata di pagi buta itu terhenti beberapa saat pada nomor 27. Alhamdulillah..wa syukurillah.. hadzaa min fadlii robbii.

Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Terimakasih ibu Sakdiyah. Sukses juga buat ibu. Salam kenal ya bu
Mantab bu..selamat dan sukses
Terimakasih Pak Sukadi.
Selamat bu. Semoga lebih semangat untuk menulis
Selamat bu ela semoga barokah
Hatur nuhun bu Rini.
Salam jumpa Bu Kepsek.