Eko Sutanto

Lahir di Banjarnegara, menjadi guru sejak maret 1997, sampai saat ini masih belajar menulis dan mengeja huruf demi huruf serta angka demi angka....

Selengkapnya
Navigasi Web
Jembatan Baru Harapan Baru
foto koleksi pribadi

Jembatan Baru Harapan Baru

Sebuah jembatan baru penghubung dua kabupaten yaitu kabupaten Purbalingga dan kabupaten Banjarnegara di wilayah barat membawa harapan baru bagi penduduk di sekitar lokasi jembatan itu berada. Jembatan yang diresmikan penggunaannya pada awal tahun 2020 dibangun sebagai sarana pendukung bandar udara Panglima Besar Soedirman yang sedang dalam proses pengerjaan landasan hingga saat ini. Diharapkan akses dari wilayah selatan provinsi Jawa Tengah bagian barat mempunyai jalur yang mudah untuk mencapai bandara Soedirman ketika sudah beroperasi pada saatnya nanti.

Sebagai barang baru, jembatan Legoksari (diambil dari gabungan nama dua desa Kedunglegok - Dermasari) menjadi pusat perhatian warga masyarakat sekitar. Tua, muda, anak - anak, lelaki, perempuan, setiap hari sabtu sore atau pun minggu pagi berkerumun memenuhi badan jembatan. Ada yang asyik bertemu teman, bercerita, atau juga sekedar menikmati pemandangan sungai serayu yang mengular sambil berswafoto dari atas jembatan. Bakul jajanan dan makanan ringan banyak dijumpai di sepanjang jalan sebelum masuk jembatan, baik di sisi selatan maupun utara. Bakul kue serabi, soto, mie ayam, dan jajanan anak yang lain kerap mangkal menunggu pembeli di sisi jembatan.

Memasuki masa pandemi Covid-19 pengunjung berangsur sepi. Hanya beberapa orang pelintas yang sejenak berhenti untuk berswafoto di atas jembatan. Namun demikian, bagi para pengendara sepeda jembatan ini tetap menjadi primadona untuk tempat istirahat setelah menempuh jarak beberapa kilometer. Banyak klub - klub sepeda yang menjadikan jembatan Legoksari menjadi rute wajib yang harus dilalui setiap melakukan aktivitas berkeliling mengendarai sepeda berombongan.

Bagi dunia pendidikan, jembatan ini juga diharapkan membawa dampak yang positif untuk membuka akses dua wilayah yang selama ini terisolir. Dimungkinkan jembatan ini akan membawa pengaruh yang cukup signifikan terhadap peta persebaran peserta didik baru di kedua wilayah. Di sebelah selatan jembatan yang masuk wilayah kabupaten Banjarnegara terdapat beberapa sekolah dasar yang mempunyai siswa dalam jumlah cukup banyak yaitu SD Negeri 1 Dermasari. Saat ini sekolah dasar di sebelah timur jembatan ini mempunyai siswa lebih kurang 120 anak. Sementara di sebelah barat ada Sekolah Dasar Negeri 3 Dermasari yang mempunyai siswa kurang dari 60 anak. Di antara kedua sekolah tersebut ada sebuah madrasah ibtidaiyah yang mempunyai siswa hampir sama jumlah dengan SD Negeri 1 Dermasari. Jarak yang dekat menjadi salah faktor penyebab ketimpangan jumlah siswa di ketiga sekolah ini di samping faktor lain yang mempengaruhi tentu.

Dengan terbukanya akses jalan penghubung di dua wilayah kabupaten sebenarnya sekolah - sekolah ini mempunyai peluang melakukan pengembangan dengan melakukan ekspansi ke wilayah baru. Menjaring calon siswa dari desa - desa di sebelah utara sungai Serayu yang nota bene masuk wilayah kabupaten Purbalingga namun mempunyai jarak dekat dengan ketiga sekolah terebut. Penjaringan calon siswa baru dapat ditempuh dengan melakukan kegiatan sosialisasi secara masif dan berkelanjutan ke desa - desa yang ditengarai mempunyai calon siswa dalam jumlah banyak. Komunikasi yang intens dengan pihak berkompeten juga menjadi hal wajib yang harus dilakukan oleh sekolah. Namun demikian sekolah di wilayah sebaliknya juga dapat melakukan ekspansi ke wilayah selatan jembatan. Yang menjadi persoalan pokok adalah bagaimana menciptakan situasi di kedua wilayah tersebut agar sekolah bersaing secara sehat dalam menarik perhatian dan simpati orangtua calon peserta didik sehingga akhirnya menjatuhkan pilihan untuk mendaftar di sekolah yang dinilai mempunyai nilai lebih.

Dibutuhkan ide, gagasan, energi, keberanian, dan terobosan baru untuk menciptakan program unggulan bagi sekolah di kedua wilayah jika ingin berhasil menambah siswa dari lokasi yang selama ini belum tersentuh. Jika belum sekarang mungkin dapat direncanakan dengan matang untuk penjaringan calon siswa baru pada awal tahun pelajaran yang akan datang.

(Huma di Lembah Serayu, 03 Juli 2020)

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Alhamdulillah, sdh ada jembatan penghubung yg layak, smg semua sendi kehidupan bs lbh berkembang, salam literasi

03 Jul
Balas

salam kembali, Ibu

15 Jul

Mantaap pak

03 Jul
Balas

Reportase yg sangat menarik untuk disimak. Semoga persaingan sehat dapat terlaksana. Lanjut terus.

03 Jul
Balas

Keren pak.. Semangat demi harapan yang kan jadi kenyataan.. Sukses selalu

03 Jul
Balas

Mantap pak... semoga harapannya terwujud

03 Jul
Balas

keren...pak one

06 Jul
Balas

Terima kasih untuk semua yang sudah berkunjung

15 Jul
Balas



search

New Post