Pemuda saat ini adalah pemimpin di masa depan. Kalimat ini sering di dengung dengungkan dalam setiap kegiatan kepemudaan, karena semangat juang yang berapi api, di tangan pemudalah masa depan bangsa dan agama menaruh harapan serta di pundak kitalah para pemuda tanggung jawab di pikulkan.

Di dalam Al-Qur'an terdapat kisah pemuda yang bisa kita ambil pelajaran, yakni kisah 7 orang pemuda ashabul Kahfi. Sebagaimana di kisahkan dalam Al Qur'an Surah Al Kahfi ayat ,9-26. Dalam QS. Al Kahfi dapat kita baca dan kisah lain yang menerangkan tentang kisah pemuda Ashhaabul Kahfi dalam berbagai sumber terpercaya. Bahwa pada zaman itu ada seorang raja yang bernama raja Dikyanus (Decius) yang dzolim dan sombong, semua rakyatnya diperintahkan untuk menyembah berhala, namun tidak dengan 7 pemuda ini, ia tidak patuh kepada raja yang dzalim ini bahkan menolak dan akhirnya melarikan diri ke sebuah goa dan atas izin Allah mereka tertidur dalam waktu 309 tahun. Dan di bangunkan kembali oleh Allah dalam keadaan semua rakyat sudah beriman kepada Allah SWT.

Berikut penulis akan mencoba menuangkan tentang pemuda Ashhaabul Kahfi yang dapat kita tiru, terutama para pemuda sekalian:

1.Pemuda Ashhaabul Kahfi Teguh Pendirian yang disertai dengan keimanan yang kuat kepada Allah SWT. walaupun di ancam oleh seorang raja untuk menyembah berhala, mereka tidak patuh karena menurut mereka tidak ada kepatuhan dalam kemaksiatan.

2. Berusaha, sebagai pemuda yang tangguh kita harus berusaha apa yang menjadi potensi kita dan potensi lingkungan kita usahakan. Seperti dalam kisah pemuda Ashhaabul Kahfi, 7 orang pemuda yang menolak perintah raja dzalim tersebut berusaha melarikan diri untuk mempertahankan aqidahnya bukan malah diam menerima ancaman dan siksaan sang raja.

3.Berdoa, sebagaimana QS. Al Kahfi : 10 "(ingatlah) tatkala pemuda-pemuda itu mencari tempat berlindung kedalam gua lalu mereka berdoa :"wahai Tuhan kami berikanlah Rahmat kepada kami dari sisiMu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami(ini)".

4.Berserah diri kepada Allah, dalam kisah pemuda Ashhaabul Kahfi, setelah melarikan diri, mereka bersembunyi di dalam gua seraya meminta perlindungan kepada Allah SWT dan akhirnya mereka di tidurkan selama 309 tahun. dari tawakkal itu akhirnya mereka terbangun dalam keadaan penduduk di dalam wilayah itu sudah beriman kepada Allah.

Itulah sekelumit kisah yang dapat kita ambil pelajaran dan sebagai pengingat sekaligus penegur kepada para pemuda, bahwa tugas kita tidaklah hanya santai santai saja, ada harapan dari para pendahulu kita serta harus ada upaya yang harus kita persembahkan bukan sekedar apa yang kita dapatkan.