Mumpung berada di Bukittinggi, saya kangen bersilaturahmi ke H.M. Zen. Ini adalah kedai kopi telur favorit di kawasan Jam Gadang.

Saya sangat menyukai suasananya. Sebenarnya saya memiliki kedai ini karena dekat masjid. Selepas ngopi dan sembari menunggu azan magrib, saya bisa menuju masjid yang lokasinya bersebelahan dengan kedai ini.

Menu andalan di sini ya pisang panggangnya. Dengan balutan kuah santan dan potongan kabin, eh maaf maksudnya biskuit gabin, cita rasanya nikmat sekali.

Begitu cocolannya masuk ke mulut ini, duar…duaaaarr….seolah ada ledakan di dalam mulut. Lumer dan masyaallah uenaknya bukan main. Beberapa kali saya harus membenahi celana yang hampir melorot saking nikmatnya.

Kopi telurnya? Ya Allah, baru kali ini saya minum kopi dicampur telur. Awalnya saya kira itu telur biawak atau telur komodo, ternyata keliru. Yang dipakai adalah telur ayam kampung. Hebatnya, rasanya nggak amis sama sekali.

Begitu saya seruput dengan pelan dan penuh keyakinan, saya nyaris berteriak: “Kintil kambiiiing…!!!” Hampir saja saya lepas kontrol dengan menari-nari dan berlenggak-lenggok di jalanan dekat Benteng Fort de Kock Bukittinggi sambil mengibarkan selendang dan kaus kaki. Luar biasa, kopi telur ini nikmat sekali.

Azan magrib sudah berkumandang. Baiklah, saya sudahi tulisan ini dan bergegas ke masjid. Segala puji hanya kepada Allah.

Makan enak, ngopi nikmat. Utang lunas!

Bukittinggi, 2 Agustus 2024