Meita Irianty alias Tata Irianti ini benar-benar pantas saya sebut sebagai serigala berbulu domba. Betapa tidak, sebagai pemilik day care bernama Wensen School di Depok, dia justru menganiaya bocah usia dua tahun yang dititipkan di lembaganya. Yang biadab, Tata menyiksanya.

Saat melihat rekaman video penyiksaan itu, saya marah besar. Mbrebes mili rasanya melihat balita ditendang perutnya dan ditusuk gunting seperti itu.

Tata Irianti dikenal sebagai selebgram. Pengikutnya jutaan. Di konten-kontennya, dia sering bicara parenting dan menyuarakan anti kekerasan terhadap anak. Sungguh, ucapannya tidak selaras dengan kekejiannya.

Tadi malam (31/7/2024) Tata sudah ditangkap polisi. Syukurlah.

Sebagai pendidik dan orang tua, saya berharap kasus ini terus dikawal. Jangan sampai seperti kasus anak mantan anggota DPR yang menggilas kekasihnya sampai tewas tapi kemudian dibebaskan hakim secara kontroversial.

Pelaku harus dihukum berat. Sebab, korban penyiksaannya mengalami trauma berat. Ia menangis dan menjerit saat melihat pelaku.

Di sisi lain, orang tua yang dua-duanya bekerja harus lebih selektif jika memutuskan menitipkan anak mereka di day care atau menitipkan anak ke pengasuh. Kalau bisa, bapaknya saja yang dititipkan di day care, anaknya jangan. Ups!

Bandara Juanda, 1 Agustus 2024