Malam 21 Ramadan
Malam 21 Ramadan
Oleh: Eko Budiyono
Malam 21 Ramadan
Angan membuncah
Luruskan niat beribadah
Akan harapan tuk
Menemui lailatul qadar
Desiran angin yang sepoi
Untaian doa makin terasa, sungguh
Aku ingin menemuinya
Padamu Tuhan
Usung seribu zikir
Lantunkan doa dalam rumah
Utarakan perasaan, meski
Hati terasa resah
Sudahlah
Aku hanya ingin beribadah
Tawaduk dan khusyuk
Untuk dapatkan rida Illahi, meski
Ramadan tahun ini berbeda
Adanya pandemi Covid-19
Membuat umat menderita
Akan beribadah saja
Dibatasi dengan segala
Aturan yang menjadi keputusan
Negara, bukankah harus diikutinya?
Singopranan, 22 April 2022
Tagur 365#126
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar