#Tagur Hari Ke-15

Pagi tadi sesuai agenda kegiatan keluarga berkunjung ke rumah saudara di kota Jember. Kami sekeluarga berangkat jam 07.30 WIB. Saya perkirakan lalu lintas kendaraan di jalan raya akan lancar, mengingat adanya himbauan pemerintah agar tidak mudik. Dan benar, sepanjang perjalanan menuju kota Jember sangat lancar. Tidak ada titik kemacetan sama sekali. Terpantau arus kendaraan justru malah menuju ke luar kota. Mungkin itu terjadi karena kembalinya beberapa keluarga dari silaturrahmi mereka ke kerabat di kota, begitu pikirku. Titik kemacetan yang biasanya terjadi hingga mengular di persimpangan Rambipuji dan Mangli tidak terjadi. Dibandingkan dengan hari biasa justru jauh lebih lengang.

Tempat yang kami kunjungi pertama adalah keluarga paklik Imam yang tinggal di Jubung. Biasanya ada tiga rumah yang kami kunjungi dan selalu bertemu, namun lebaran tahun ini hanya satu rumah. Mbah Kamal sudah meninggal dunia beberapa bulan yang lalu, sedangkan mbak Cicik ada acara keluar. Tempat kedua yang kami tuju yaitu rumah mbak Lis yang tinggal di perumahan Villa Tegal Besar, tapi rupanya beliau sedang tidak di rumah. Lalu kami lanjutkan ke perumahan Mastrip, di situ ada keluarga Budhe Layin dan Mas Udik. Alhamdulillah beliau semua ada di rumah.

Saat adzan Dhuhur berkumandang, kami melanjutkan perjalanan ke Jelbuk untuk berkunjung ke rumah Budhe Nur. Sempat menunggu sekitar 4 jam kami menunggu dan beristirahat di rumah Mas Pri di Jelbuk, sebelum akhirnya jam 16.30 WIB rombongan Budhe Nur tiba di rumah sehabis acara ke Bondowoso. Selepas maghrib kami meluncur menuju ke rumah Mbak Lis yang tadi pagi belum sempat ketemu. Rupanya suami beliau sedang sakit dan tinggal di rumah satunya yang ada di sebelah barat (belakang) rumah utama. Jam menunjukkan menunjukkan pukul 08.00 saat kami menuju rumah kawan masih di kawasan Villa Tegal Besar, hanya beda blok dengan rumah Mbak Lis. Lima belas menit kemudian kami menuju pulang ke rumah, mengingat waktu sudah mulai memasuki larut malam. Anak-anakpun sudah pada ngantuk.

Tidak seperti keadaan tadi pagi, arus lalu lintas malam lebih padat, baik yang memasuki kota maupun yang keluar kota. Namun masih kategori lancar. Sempat berhenti di pom Bangsalsari untuk mengisi bahan bakar, selanjutnya kami bergegas melanjutkan perjalanan menuju ke rumah. Akhirnya sampai juga kami di rumah, tepat pukul 09.30 WIB. Sempat menyiram tanaman di halaman depan rumah, sebelum saya membersihkan diri untuk kemudian tidur malam.

Ada banyak hikmah yang bisa kita ambil dari kegiatan silaturrahmi berkunjung ke rumah saudara. Di antaranya menambah keakraban keluarga, memperpanjang usia, mendapatkan rezeki, dan hikmah yang lain.