Eko Budi Setiyadi

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
KETIDAKDISIPLINAN BERUJUNG RIBET

KETIDAKDISIPLINAN BERUJUNG RIBET

#Tagur Hari Ke-8

Kegiatan akademis madrasah tsanawiyah kelas 9 tahun pelajaran 2019-2020 telah berakhir. Hal tersebut ditandai dengan pelaksanaan Ujian Madrasah (UM) beberapa hari yang lalu.

Masa pandemi mengakibatkan proses kegiatan pembelajaran tidak berjalan sebagaimana mestinya. Hampir semua kegiatannya menggunakan moda Daring (Dalam jaringan). Dalam moda Daring ini, madrasahku sesuai instruksi dari kementerian menggunakan e-learning. E-learning sendiri memuat beberapa program, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga penilaian. Secara konten, e-learning sangat memudahkan dan membantu guru dalam mengelola kegiatan pembelajaran.

Dengan terjadwal para siswa mengikuti kegiatan pembelajaran pada e-learning dari mengisi presensi, melihat bahan ajar, sampai pada kegiatan penilaian KI-3 dan KI-4. Kegiatan siswa tersebut dapat terpantau oleh guru lewat aplikasi tersebut, sehingga guru bisa mengingatkan jika ada siswa yang tidak/kurang aktif.

Pada kenyataannya, banyak terdapat siswa kurang aktif ikut kegiatan pembelajaran secara moda daring ini. Ada beberapa alasan yang menyebabkan hal tersebut, misal tidak punya handphone sendiri, handphone yang bergantian dengan orang tua, tidak punya paketan internet, akses jaringan internet sulit atau signal lemah, dan beberapa alasan yang lain.

Sebenarnya pihak guru dan madrasah sudah memberikan solusi terhadap permasalahan-permasalahan itu, di antaranya siswa disarankan untuk mengumpulkan tugas menggunakan tulisan tangan pada kertas dan dikumpulkan di madrasah menemui guru. Meski pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) belum dapat dilaksanakan karena memang pemerintah lewat gugus covid 19 belum merekomendasikan, guru dan karyawan wajib masuk atau aktif dinas di madrasah. Tapi namanya juga anak, ada saja yang tidak disiplin dalam mengikuti kegiatan pembelajaran dengan baik. Apalagi dengan moda daring itu.

Pada akhirnya, mereka sendiri yang kemudian harus tetap mengumpulkan tugas. Mengingat sebagaimana tahun pelajaran yang lalu saat pandemi covid 19, bagi siswa yang tidak mengumpulkan tugas termasuk yang belum mengikuti ujian-ujian yang menjadi program madrasah, maka kelulusannya ditangguhkan. Kasihan juga sih. Disaat teman-temannya sudah bisa mendaftar melanjutkan studinya ke jenjang sekolah yang lebih tinggi, siswa tersebut justru masih harus mengikuti dan menyelesaikan tugas-tugas dan ujian yang belum dia ikuti. Bahkan ada kejadian sampai ada siswa yang sampai menangis dan menyesal karena harus tertinggal pendaftaran siswa baru.

Itulah problematika sekolah di masa pandemi. Semoga masa pandemi covid 19 ini bisa segera berakhir, dan kegiatan pembelajaran dapat kembali aktif. Interaksi guru dan murid dapat berjalan dengan efektif serta kegiatan pembelajaran dapat berjalan secara optimal.

Aamiin allahumma aamiin...

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post