Desiva dan Tim SMAN 1 Magetan, Juara Kompetisi Kewirausahaan Berkat Kulit Jeruk Pamelo
Pernahkah kalian mendengar tentang Melomie? Itu adalah sebuah inovasi berupa mie yang terbuat dari limbah kulit jeruk pamelo. Tak hanya unik, produk ini menghadirkan cita rasa yang memanjakan lidah dan menjadi bukti bahwa kreativitas bisa datang dari mana saja.
Melomie adalah karya tiga siswi kreatif dari SMAN 1 Magetan yakni Desiva Frisillia Afanty, Salma Aprilia, dan Zahrun Jannati Wahyuningtyas. Berkat ide brilian ini, mereka berhasil meraih Juara 1 Kompetisi Kewirausahaan yang digelar oleh BEM Fakultas Ekonomi Universitas Merdeka Madiun dalam rangka Economic Fair 2024.
Bagaimana kisah perjuangan mereka? Yuk, simak kisah berikut ini!
Kompetisi ini bukan tanpa tantangan. Tepat di tengah pelaksanaan Ulangan Bersama (UB), ketiganya harus membuat keputusan besar yakni mengikuti perlombaan atau fokus pada ujian.
"Kesempatan tidak akan datang dua kali. Sekarang atau tidak sama sekali!" ujar Desiva, sang ketua tim berusaha menyemangati teman-temannya yang sempat ragu. Kata-kata penuh motivasi ini akhirnya membulatkan tekad mereka untuk maju.
Persiapan pun dimulai. Proposal disusun rapi, presentasi dipoles sempurna, dan latihan public speaking dilakukan berulang kali. Bukan hanya itu, mereka juga berbekal pengalaman berharga dari ajang perlombaan yang pernah diikuti sebelumnya yakni Inotek Award Kabupaten Magetan 2024, di mana Melomie meraih Juara Harapan II.
Selain itu, sang ketua tim, Desiva, juga terpilih sebagai Duta Inovasi II berkat kemampuan public speakingnya. Dengan bimbingan Bu Dientje, seorang guru senior ekonomi yang juga dikenal piawai memasak, ketiganya semakin percaya diri memantapkan langkah untuk bersaing di kompetisi yang skalanya sedikit lebih besar.
Pagi itu, 31 Oktober 2024, mereka tiba di sekolah pukul 06.00 WIB, lengkap dengan produk inovasinya Melomie Ready to Eat dan Melomie Instant Delight, serta berbagai materi pendukung. Dengan ditemani Bu Dientje dan Pak Andri, guru T.U yang humoris, mereka berangkat menuju Universitas Merdeka Madiun.
Setibanya di lokasi, semua peserta Economic Fair 2024 dari berbagai cabang lomba, seperti Kompetisi Kewirausahaan, Short Movie, dan Olimpiade Akuntansi, dikumpulkan di Gedung Cakra Birawa untuk mengikuti opening ceremony.
Setelah acara pembukaan selesai, Tim Melomie diarahkan menuju ruang presentasi. Mendapatkan nomor urut ke-18 dari 39 tim, ketiga siswi ini masih memiliki waktu yang cukup untuk mempersiapkan diri dengan matang sebelum giliran tampil.
Ketika giliran mereka tiba, Desiva, Salma, dan Zahrun tampil percaya diri, mengikuti strategi yang telah dirancang. Presentasi selama 10 menit mereka sajikan dengan interaktif, diikuti sesi tanya jawab yang dijawab dengan lugas dan penuh keyakinan. Pemahaman materi yang mendalam, kepercayaan diri, dan latihan public speaking yang rutin menjadi kunci keberhasilan mereka memikat dewan juri.
Setelah seluruh rangkaian perlombaan selesai, Tim Melomie memilih untuk menunggu pengumuman pemenang yang akan disampaikan di akhir acara. Namun, suasana sempat dibuat tegang oleh candaan Pak Andri, yang berkata, "Ayo pulang saja, yakin bakal menang? Kalau enggak, mending langsung pulang".
Candaan siang hari itu membuat Desiva, sang ketua tim, merasa dilema. Di satu sisi, ia ingin tetap tinggal untuk mendengar hasil langsung karena memiliki keyakinan bahwa timnya berpeluang menang. Namun di sisi lain, ia khawatir jika hasilnya tidak sesuai harapan, mereka harus pulang dengan tangan kosong setelah menunggu lama.
Ia juga memikirkan kondisi Bu Dientje, yang baru saja pulih dari sakit, serta Pak Andri sebagai guru TU yang tentu memiliki banyak kesibukan. Beruntung, Bu Dientje mendukung keputusan untuk menunggu hingga akhir, yang memberi ketenangan dan semangat bagi Desiva dan timnya.
Sekitar pukul empat sore, tibalah momen yang dinanti-nantikan yakni pengumuman pemenang Economic Fair 2024. Kompetisi Kewirausahaan berada di urutan terakhir, hal itu membuat ketegangan memuncak, terutama bagi Desiva yang wajahnya pucat pasi dan sempat merengek kepada teman-temannya tentang kemungkinan tidak menang.
Teman-temannya dengan legowo menenangkan, mengingatkan bahwa menang atau kalah adalah hal biasa dalam perlombaan. Namun, sebagai ketua tim, Desiva merasa berat hati jika tidak berhasil membawa timnya juara. Ia bahkan tertunduk lemas dengan mata berkaca-kaca ketika juara tiga dan dua diumumkan tanpa menyebut nama tim mereka.
Ketika akhirnya MC mengumumkan "Juara 1 Kompetisi Kewirausahaan adalah… Tim Melomie dari SMAN 1 Magetan!", ruangan pun bergemuruh.
Teriakan bahagia pecah dari tim Melomie. Bu Dientje, yang sejak awal percaya pada mereka, memberi selamat dengan bangga, sementara Pak Andri, dengan canda khasnya, berkata, "Tadi seharusnya saya video ekspresi wajahmu, tapi saya tidak sampai hati dan kasihan."
Langit gelap dan hujan deras menyambut mereka dalam perjalanan pulang. Bahkan, mobil sekolah hampir kehabisan bensin, sementara listrik padam di beberapa SPBU. Bu Dientje, dengan tenang, mengusulkan mereka berhenti makan malam sambil menunggu listrik menyala.
Di tempat makan langganannya, suasana kembali ceria. Tak hanya menikmati kemenangan, momen itu menjadi hadiah kecil ulang tahun untuk Bu Dientje yang kemudian mentraktir mereka semua. Akhirnya, setelah listrik menyala, mereka pulang dengan selamat sekaligus membawa kemenangan dan pengalaman tak terlupakan.
Perjalanan Tim Melomie mengajarkan kita banyak hal bahwa kreativitas, keberanian, dan kerja keras adalah kunci sukses. Mereka membuktikan bahwa kesuksesan tak hanya soal hasil, tetapi juga tentang keberanian mengambil langkah besar di tengah keterbatasan.
Jadi, bagaimana? Apakah kalian terinspirasi untuk mencoba inovasi seperti mereka? Jangan ragu untuk memulai, karena kesuksesan besar selalu dimulai dari langkah kecil. (DFAEAW211224)
Selamat untuk Tim Melomie, teruslah menginspirasi!
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap. Selamat untuk tim Melomie.
Selamat ya... tim melomie. Terus kembangkan produk tersebut dengan melakukan uji validasi atau test market sebelum masuk ke tahap launching. Sukses
Terima kasih apresiasinya dan juga masukannya, sahabatku. Salam hormat