Eka Susanti

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Rindu Ayah
Untuk Sosok Ayah yang Lama Pergi

Rindu Ayah

Matahari mulai terbit, di pagi hari yang cerah ini, aku sudah mempersiapkan diri untuk pergi ke sekolah. Oh ya! namaku Rika Oktaviani, tapi aku sering dipanggil Rika oleh teman-temanku. Pagi ini, aku sudah memulai hariku untuk pergi ke sekolah. Aku suka sekali, karena di sekolah aku mendapatkan ilmu yang bermanfaat untukku, dan di sana juga akan mendapatkan teman. Setelah pulang sekolah, aku menonton TV dan bermain bersama teman-temanku.

Aku menjalani kehidupanku dengan penuh gembira, senang, dan ceria. Tapi di balik itu semua, ada yang kurang yaitu menjalani hidup tanpa Ayah. Aku sedih sekali. Aku jarang sekali bertemu Ayah. Sedangkan aku hanya bisa mendengar suaranya saja dari telepon. Aku bepikir, apakah Ayah sudah tidak sayang aku lagi? Lalu, aku bertanya kepada Ibu.

“Bu! Kenapa Ayah nggak pernah pulang? Apa Ayah sudah nggak sayang kita lagi?” tanyaku pada Ibu. “Nggak Rika, Ayah masih sayang kita kok” jawab Ibu. “Tapi, kenapa Ayah nggak pulang-pulang?” tanyaku lagi. “Ayah nggak pulang karena ia sibuk mencari uang untuk menafkahi kita. Supaya, kehidupan kita terpenuhi” “Oh! Begitu ya Bu. Tapi kan nggak seharusnya Ayah jarang pulang” ucapku berkali-kali menanyakan hal itu. “Sudah-sudah, tidur saja kamu” suruh Ibu. “Tapi Bu!” “Cepat tidur!” “I, i-iya Bu” ucapku.

Lalu aku tidur sambil memikirkan, apa kata Ibu tadi benar ya? Tapi kan Ayah juga bisa pulang pada waktu Idul Fitri atau Tahun Baru, sementara sebentar lagi tahun baru. Kira-kira Ayah pulang apa tidak ya? dan keesokan harinya, aku pergi ke sekolah. Setelah sampai di sekolah, aku mendengar berita bahwa besok sudah mulai libur sekolah karena sebentar lagi tahun baru. Tak lama kemudian, bel petanda pelajaran akan segera dimulai sudah berbunyi. Bu Guru pun datang dan ternyata berita tadi benar. Lalu, Bu Guru menyampaikannya.

“Assalamualaikum Wr. Wb” “Waalaikumsalam Wr. Wb” “Anak-anak, Ibu ingin menyampaikan satu pengunguman bahwa mulai besok, kalian sudah mulai libur selama dua minggu” itulah isi pengumuman dari Bu Guru. “Horeee!!!” kami sekelas berteriak kegirangan, karena libur adalah hal yang paling kami sukai. “Tapi kalian di rumah harus belajar ya!” pesan Bu Guru. “Iya bu”

Bersambung...

Tantangan Menulis Hari Ke-29

#TantanganGurusiana

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post