Lelah yang Kuminta
Tatapan polos matamu
Serbuan tanyamu
Teror tangismu
Semua mengintaiku
Langkahku terbatas
Selalu berkemas
Tak boleh malas
Semua memaksaku bergegas
Duniaku penuh warna
Tak jarang aku merona
Meski terkadang juga merana
Siang malam tak ada beda
Mataku harus siaga berjaga
Hatiku terjerat cinta
Inilah lelah yang kuminta
Kukenang ini selamanya
Kelak aku pasti merindunya
Masa ini, masa sebelum kau dewasa
Dan akhirnya menjadi tua
Tuhan jagalah dia
Kumpulkan kelak kami di surga
#tantangangurusiana#hari ke-178
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar