Simulasi AKM
#TantanganGurusiana
#Day44
Simulasi AKM
Kemarin kami guru – guru SMA melakukan simulasi Assasment Kompetensi Minimum. Uh…soal – soalnya bikin bingung dan puyeng. Mungkin karena baru pertama kali menghadapi jenis soal – soal yang seperti ini. Soal – soal yang ada di AKM benar – benar menuntut kita harus jeli dalam berliterasi dan bernumerasi. Kami terkaget – kaget karena ternyata soal – soal yang kita kerjakan tidak sesuai dengan gambaran dan ekspektasi yang ada di kepala. Kami kira soal yang akan kita kerjakan sesuai dengan bidang mapel masing – masing. Ternyata kami benar – benar salah besar!. Saya kira soal – soal yang akan saya kerjakan seperti soal UNBK yang biasa dikerjakan oleh anak – anak. Jika menghadapi soal – soal seperti UNBK selama ini mungkin saya sudah terbiasa, karena mapel saya termasuk mapel yang diujikan.
Saat pertama kali membuka soal, yang saya hadapi adalah jenis bacaan yang panjang dengan berbagai istilah baru. Saya juga bingun karena bacaan yang tersaji tidak langsung berada di layar yang kita buka tapi tersimpan di jendela lainnya. Mungkin ini baru pertama kali sehingga saya sempat gaptek juga. Kemudian jenis jawabannya pun ada yang dapat memilih lebih dari satu obsen, pendapat, serta seperti benar – benar menguji karakter. Soal selanjutnya disajikan berbagai macam data dan grafik. Dari tabel data dan grafik kita disuruh menganalisis hasil data ataupun grafik tersebut. Inilah yang disebut dengan literasi numerasi.
AKM terdiri dari dua session jenis soal. Soal yang kedua adalah menguji karakter dan ada survey tentang model penggunaan test dengan meng-klik jawaban satu obsen dengan pilihan berupa skala linkert. Sehingga soal – soal yang tersaji di AKM benar – benar lintas ilmu dan pengetahuan. Seperti pelajaran di Sekolah Dasar yang sudah menggunakan tematik
Menurut pendapat saya alangkah lebih baiknya AKM ini disosialisasikan terlebih dulu pada semua guru, sehingga guru siap untuk memberi materi dan membuat soal – soal yang mengacu pada AKM kemudian disosialisasikan dan diuji cobakan ke siswa. Saat mengerjakan soal AKM yang ada di benak saya adalah bagaimana cara guru memberi materi dan membuat soal – soal mengacu pada soal AKM. Sosialisasi AKM mungkin dapat dilakukan dengan cara memberi diklat atau pelatihan – pelatihan pada guru dan memberi gambaran bagaimana soal AKM sesuai dengan bidangnya.
Sosialisasi juga perlu disampaikan pada wali murid serta masyarakat luas, sehingga orang tua siswa juga mengetahui dan masyarakat luas juga paham bahwa ujian anak sekolah sekarang tidak seperti ujian tahun – tahun sebelumnya. Materinya pun sekarang sangat kompleks serta butuh penalaran dan analysis yang sangat mendalam. Semoga kebijakan baru ini membawa dampak yang positif bagi dunia pendidikan bukan Cuma sekedar fenomena sekejap mata saja, sehingga ada kesinambungan mulai dari Pendidikan dasar, menengah sampai atas.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
materinya Binge Eating dan Binge Watching..
Heheheh iya pak betul banget. Kemarin gak konsen, masih amazing ma bentuk soalnya