Eka Nurul Hidayati

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Lapisan Pemantulan Gelombang Radio dan TV
Gambar diunduh dari : https://i1.wp.com/bosscha.id/wp-content/uploads/2019/07/bosscha-sejarah-satelit-palapa-indonesia-2.jpg?w=680&ssl=1 (04/03/2020)

Lapisan Pemantulan Gelombang Radio dan TV

#TantanganGurusiana

#Day49

Lapisan Pemantulan Gelombang Radio dan TV

#Part3

Pentingnya Satelit di Era MIlenial

“Kemarin ibu telah jelaskan tentang lapisan pemantulan gelombang radio dan TV yang ada di lapisan Ionosfer. Tahukah kalian bahwa satelit punya peran yang sangat besar dalam perkembangan radio dan TV termasuk dalam bidang komunikasi. Jika kemarin ibu sudah jelaskan tentang macam – macam gelombang radio dan TV, maka ibu akan jelaskan tentang gelombang komunikasi”.

“Tentunya kalian pernah mendengar istilah CDMA, GSM, EDGE, HASDPA, 3G, 4G, 4G LITE dan sebagainya bukan?. Nah apakah itu?”.

Mereka pun menjawab “sinyal bu…”.

“Coba jelaskan!, katanya kalian disebut anak milenial…”.

Mereka pun berceloteh sendiri – sendiri diskusi dengan temannya. Ada yang menyebutkan beberapa nama provider yang mereka gunakan.

“Baiklah akan ibu coba jelaskan”.

“Anak – anak milienial saat ini lebih mengenal instagram, facebook, twiter, youtube dan sebagainya. Kalau kita kalian tahu bahwa untuk akses internet dibutuhkan sebuah sinyal atau jaringan, sinyal atau jaringan ini sangat terkait erat dengan peran satelit. Satelit buatan ini sangat berfungsi untuk kelancaran komunikasi kita saat ini. Bangsa Indonesia dulu pernah meluncurkan satelit untuk pertama kalinya di era orde baru zaman presiden Soeharto pada 9 Juli 1976. Satelit Palapa A-1 bekerjasama dengan NASA, diluncurkan dari Cape Canaveral Kennedy Space Centre Florida. Satelit Palapa A-1 bertujuan untuk menjangkau komunikasi di seluruh wilayah Indonesia. Waktu itu tujuan utama peluncuran satelit ini adalah untuk kebutuhan komunikasi radio dan TV, selain itu untuk mempermudah komunikasi di nusantara yang berbentuk kepulauan ini berupa layanan telepon dan faksimili antar kota se Indonesia. Perkembangan teknologi komunikasi di era milenial ini berkembang sangat pesat. Menurut https://m.liputan6.com/news/read/4007876/palapa-a1-satelit-pertama-indonesia-mengorbit-43-tahun-silam, Satelit A-1 dibawah dibawah pengawasan Perumtel yang sekarang berganti nama menjadi Telkom untuk system komunikasi, siaran TVRI dan Kemenhankam. Peluncuran satelit Palapa A-1 diikuti oleh pelucuran satelit Palapa A-2 dari tahun 1977 – 1987. Satelit Palapa B-1 (1983-1990), Satelit Palapa B-2 (1984), tapi satelit ini gagal meluncur, Satelit Palapa B2P (1987-1996), Satelit Palapa B2R (1990-200), Satelit Palapa B4 (1992-2005), Satelit Palapa C-1(1996-1999) dan Satelit Palapa C-2 (1996-2011). Satelit Palapa C dioperasikan di dalam negeri dikelola oleh PT Satelindo yang berganti nama menjadi Indosat. Satelit Palapa D (2009-2024)”.

“Tadi kalian menyebutkan beberapa nama provider di Indonesia, misalnya Indosat. Sebenarnya Indosat dulu milik Indonesia. Namun karena biaya operasional yang tinggi maka dijual ke Singapura di bawah perusahaan Singtel. Singtel mengeluarkan beberapa produk provider untuk memenuhi kebutuhan komunikasi kita. Produk tersebut antara Indosat itu sendiri, Telkomsel, Xl dan lain – lain. Provider di Indonesia kebanyakan menggunakan gelombang GSM. GSM itu sendiri kepanjangan dari Global System For Mobile. Sementara CDMA kepanjangan dari Code Division Multiple Access. Contoh provider yang menggunakan CDMA dulu sebut saja merk seperti Flexy. Untuk perpanjangan akses internet dari CDMA adalah EDGE, sementara untuk akses internet dari GSM adalah HSDPA sampai 4G LITE seiring dengan perkembangan dan kemajuan teknologi”.

“Semua data – data kita ada di negara Singapura, termasuk SMS, BBM, WA, FB, IG dan lain – lain, meskipun data itu sudah hilang dari memori kalian tapi data tersebut masih ada disana. Jangan dikira kalau kalian SMA atau WA dengan satu orang hanya diketahui oleh kalian saja. Misalnya Puji kirim pesan ke Dhawina bilang I Love You, hanya kau dan aku yang tahu. Jangan dikirain pesan kalian hanya dibaca oleh satu orang saja. Nah oleh karena itu pesan ibu pada kalian berhati – hatilah dan bijaklah dalam menggunakan media social dan sebagainya, karena akan ada rekam jejak digital sehingga jangan pernah mengirim berita hoax”

Mereka melongo mendengar penjelasanku, terutama dikalimat terakhir. Mereka tidak menyangka kalau mereka sering menggunakan HP dan akses internet tapi efeknya sangat jauh sekali.

“Mungkin itu dulu yang bisa ibu jelaskan. Sekian dan selamat siang”

“Siang…bu”.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post