Tentang Cinta
Sore itu, Gun benar-benar mengantarkannya sampai ke dermaga. Perempuan berambut lurus bermata coklat itu akan pergi meninggalkannya. Entah sampai berapa lama. Dari sorot matanya, gun tak bisa lagi menyembunyikan kesedihannya.
Gun benar-benar diam seribu bahasa. Berjalan pelan berharap waktu bisa berjalan mundur. Begitu juga dengan marni, yang hanya sesekali melirik Gun. Tak ada kata yang terucap dari mereka.
Sudah satu jam mereka duduk berdua, di depan dermaga yang sepi. Hanya sesekali nelayan lewat di depan mereka membawa hasil jerih payahnya setelah seharian melaut.
Tak ada yang mau memulai berbicara, kedua-duanya hanya menunggu. Hingga sampai waktu datang menjemput marni. Suara terompet kapal pertanda kapal akan segera berangkat.
Marni berdiri dari tempat duduknya. Kemudian berdiri tepat dihadapan Gun. Gun masih terdiam. Mulutnya seolah terkunci. Nanar matanya mulai pudar. Marni meraih tangan Gun. Mencium tangan dan keningnya.
"Aku pergi Gun!! Jaga dirimu baik-baik,
"Semoga Tuhan mempertemukan kita lagi"
Gun masih duduk di kursi itu. Menatap marni berjalan menuju kapal. Sempat dilihatnya mari membalikan badan sebelum dia benar-benar menaiki kapal sore itu diujung senja.
Gun berdiri, berlari menuju kapal.
Kapal pun mulai berjalan pelan meninggalkan dermaga kecil itu. Tak terlihat lagi wajah marni.
Gun hanya terdiam. Belum tepat lima menit, handphone Gun berbunyi.
" Bagaimana perasaanmu, Gun?"
Suara lembut itu menyapa syahdu sore itu di ujung senja.
Bersambung........
#eka MUtaQien
Alumni Sagusabu Banten
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Penasaran dg kelanjutannya
Di tunggu crita slanjutnya
Kemungkinan akan disambung dalam bentuk buku kumpulan cerpen saya Bu, mohon doa'a...hehe