Muhamad Zaki Rizkullah......itulah nama anak terkecil ku, dia lahir 3 Mei 2009. Hari ini tepatnya dia lahir 11tahun lalu, aku masih ingat bagaimana masa masa kehamilan sampai dia lahir...rasanya baru kemarin aku melewati kebersamaan dengan laki laki kecil ku dan hari ini dia menjelma menjadi laki laki yang beranjak remaja.

Banyak cerita tentang kita...aku dan kamu wahai anak lelaki ku, alhamdulillah kamu bisa melewati fase keterpurukan mu, fase dimana kamu terjatuh dan bersedih....lupakan lupakan semua itu...bangkit....bangkitlah...karena langkah ke depan mu masih teramat jauh...masa depan mu masih menanti mu...berjuang...berjuanglah....masih banyak orang yg peduli dan sayang pada mu...masih banyak orang yang bersama mu...ayoooo sayangggg ....kamu pasti bisa membuktikan kalau kamu teramat istimewa dan berharga , dengan penuh rasa percaya diri aku memberikan dukungan untuknya dalam mengejar ketertinggalan pelajaran di sekolah gara gara 6 bulan dia mogok sekolah.... yach...kata2 itu yang selalu aku ucapksn untuknya...memotivasi dia jika hari esok anan lebih baik.

Mengingat kejadian itu aku meneteskan air mata, ku belai kepalanya ...kuciumi wajahnya...ku dekap erat dia dalam tidurnya...kubisikan kata...terimakasih telah menjadi kuat...terimakasih telah menjadi pelindung mamah...terimakasih telah memberikan yang terbaik untuk mamah...dia sudah bisa melewati masa masa sulit kami.Aku bisa bertahan sampai saat ini karena kamu...ya kamu...selalu tentang kamu...karena kamu seluruh jiwa ragaku. Bukan tanpa alasan aku begituh mengkhawatirkannya...karena terus terang aku pernah salah dalam memprediksi, aku berpikir karena dia anak kecil dia tidak akan terpengaruh dengan kejadian perceraian ku, dulu aku begitu takut anak laki2 terbesar ku yg akan terpuruk tapi ternyata aku salah, aku harus berjuang lebih untuk anak tersayang ku zaki...masa itu sudah aku lewati dan aku berterimakasih dengan masa lalu karena ternyata aku bisa menjadi perempuan tangguh untuk anak anak ku dan aku bisa menikmati kebersamaan dengan mereka seoerti sngan sngan ku dulu...jika dulu aku yg harus repot mengajak mereka sekarang aku dan mereka bisa menjadi teman...yach teman berbagi cerita...teman jalan ....teman nongkrong...hahahah....itulah kebiasan aku dan anak anak ku selalu bersama dalam suka dan duka, pelajaran berharga tentang zaki menjadikan keluarga ini semakit erat

Seperti hari ini, kami berkumpul diruang keluarga dan merayakan ulang tahun zaki dengan makan sahur sesuatu yang berbeda tapi sungguh berkesan. Selamat ulang tahun semoga semua harapan dapat terkabulkan...berkah dalam kehidupan...dilapangkan rizkinya ...disehatkan lahir batinnya ..sukses dan bahagia dunia akhirat....

Dengan penuh keringan si bontot itu merajuk ke aa dan kaka nya, dia berusaha keras untuk menebak apa yang menjadi kado ulang tahunnya kali ini...dan dia selalu berhasil memecahkan tawa diantara kami karena ocehsn dan tingkahnya....selalu menghibur wakau jadang terlihat konyol, bahkan kadang bikin kesel...tapi nyatanya...dia tetep si bontot yang kolokan yang manja dan pandai merajuk.