Eka Listiawati Sutisna

Hai...saya adalah seorang guru ekonomi di SMAN 7 Tangerang Selatan, lahir dari pasangan suami istri Sutisna Sugiana dengan Patmawati Sri Herianti, saya anak per...

Selengkapnya
Navigasi Web
Pelabuhan Hati
Pelabuhan Hati

Pelabuhan Hati

Takdir membawaku padamu, tak pernah terbersit sedikitpun bahwa kita akan dipersatukan dengan cinta. Berawal dari pertemanan biasa, saling berselisih paham, saling gontok gontokan mempertahankan ide pada akhirnya tunduk pada kata cinta.

Debaran aneh itu bermula ketika mereka dipersatukan dalam satu kegiatan yang benar benar menguras tenaga dan pikiran. Debaran yang meminta mereka untuk selalu ingin bersama, debaran yang menjadikan kebersamaan itu tsk ingin cepat berlalu...debaran cinta yang menggelora.

"Keyyy....dayan mana?" Suara bang tigor membuyarkan lamunanku, sambil menghampirinya aku bilang " Dayan lagi nerima tamu di kantor....ada apa bang?" Bang tigor tersenyum " saya cuma mau ngucapin selamat buat kalian berdua, kerja tim yang hebat ternyata bu mey menyatukan kalian bukan keputusan yang salah tapi benar benar keputusan yang tepat...kantor ini bukan lagi ajang pergulatan anjing dan kucing seperti yang kalian lakukan dulu dulu" aku teriak mengejar bang ucok yg sudah pergi menjauh setelah dia mengatakan bahwa aku dan dayan seperti kucing dan anjing. Di pintu lobi aku berpapasan dengan dayan dan nyaris akan bertabrakan seandainya tangan kekar dayan tidak menghentikan ku " heyyy....ada apa? Buru buru sekali" dengan nspas yang masih senin kemis aku jeladkan ke dayan, bahwa aku sedang mengejar bang tigor karena dia menyebut aku dan dayan kuncing dan anjing. Dayan tertawa keras, mungkin lucu melihat mimik mukaku yang melongo memperhatikan dia."Ayooo....kita rayakan kesuksesan kita aja" dayan tanpa canggung menggandengku dan mengajak ku pergi dari kantor. Padahsl sebulan yang lalu aku dan dayan tidak saling tegur sapa, sebelum bu mey menyatukan kami dalam satu tim, pak yono terlebih dahulu mendamaikan kami dengan mengundang makan bersama, jika ingat cerita itu rasanya malu sekali dan entah apa yang membuat kami bermusuhan selama itu.

Hubungan kami mengalir begituh saja, apapun bisa kami ceritakan tanpa ada yang harus kami tutup tutupi, saling mendukung satu sama lain, saling menghibur dan salung mengingatkan itulah kami saat ini, sampai ke masalah pribadipun kami berbagi, dayan tau bagaimana aku dan aku pun tau bagaimana dayan.

"Keyyy....pulang bareng ga?" Dari balik pintu kantor dayan memanggil ku " engga....aku dijemput kris" sambil pasang muka lucu dayan mulai menggoda ku "cieeeee....kencan....nich uangnya buat kencan, takut km mau beli sesuatu ga berani minta" sambil menyodorkan 2lembar uang kertas merah dia berlalu meninggalkan ku.

Kedekatan aku dengan dayan dan kris menjadi dilema, dua duanya memberikan warna dalam hidupku, dua duanya menjanjikan masa depan dengan ku dan hari ini aku diminta untuk mengambil keputusan terbesar itu, aku menimang nimang karakter keduanya, aku bayangkan semua hal tentang kebersamaan kami, satu persatu gambaran itu muncul...satu persatu aku telaah hati ku untuk bisa jujur....dan aku menemukan satu kata kuncinya....aku akan memilih dia yang meluangkan waktu untukku bukan yang bersamaku disaat waktu luang.

Hari ini aku melangkah dengan pasti dan siap untuk berkomitment bahwa orang yang aku pilih adalah orang yang terbaik yang diberikan Allah untuk membimbingku dan menjadi imamku, bersamanya aku akan menghabiskan sisa umurku, aku menerima semua kekurangan dan kelebihannya seperti dia menerimaku apa adanya, Dengan do'a restu orangtua dan keluarga aku siap menjadi Ny Dayan Prasetya Putra.

Terimakasih suamiku...engkau telah menjadi pelabuhan hatiku, Aku benar benar merasa dicintai dan mencintaimu sepenuh hati, terimakasih atas semua kesabaranmu untuk membimbingku menemukan pelabuhan hati....kamulah pelabuhan hati ku

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

keren

18 May
Balas

Terimakasih

19 May



search

New Post