Eka Listiawati Sutisna

Hai...saya adalah seorang guru ekonomi di SMAN 7 Tangerang Selatan, lahir dari pasangan suami istri Sutisna Sugiana dengan Patmawati Sri Herianti, saya anak per...

Selengkapnya
Navigasi Web
Jodoh
Jodoh

Jodoh

Kupandang perempuan yang ada didepan mejaku dengan penuh rasa sayang, ku goda dia yang sedang asik bekerja, sambil menengadahkan mukanya dia berbisik "jangan ganggu aku" aku kecup keningnya dan bilang " aku sayang kamu" sambil ku pencet hidung peseknya aku bergegas pergi, masih kedengar teriakan nya " ayank....kamu jail" aku jawab dengan pamitku " assalamualaikum" sambil ku tutup pintu rumah.

Perempuan yang merubah kehidupanku itu adalah rifka, perempuan yang aku kenal pada saat dia PKL, dari pertama aku melihatnya aku sudah merasa ada sesuatu yang istimewa, dia perempuan biasa saja ...tidak cantik tapi menarik...tidak ada yang istimewa dari bentuk tubuhnya...malah teramat biasa.

Awal perkenalanku, mengesankan dia adalah perempuan yang judes, tanpa pernah berbasa basi dia begitu tegas, semua orang menilai dia sepeeti itu, dingin dan tak bersahabat, judes dan menakutkan.

Tapi entah mengapa dimataku rifka berbeda, ada tantangan tersendiri jika aku bisa dekat dengannya. Untuk melancarkan aksiku setiap hari aku berkunjung ke ruangan bagian tempat PKL rifka, kebetulan kepala ruangannya adalah teman seperjuanganku.

Sengaja setiap kali jan istirakat aku mengunjungi bu mar, jujurnya sich mengunjungi rifka, dan tanpa curiga bu mar begituh antusias setiap kali aku berkunjung " hai ...yan...apa kabar? Gituch donk...main ke sini ..santai...jangan ngurus kerjaan terus" aku tersenyum sambil mengambil koran yang ada di rak " gimana kabar keluarga ? Si rara kelas berapa sekarang?" Aku basa basi ngobrol dengan bu mar sambil mataku memperhatikan sekeliling. Aku mencari sosok rifka disana ...tapi ko tidak ada batin ku berbisik...ada rasa kecewa disana karena aku tidak menemukan yang aku cari.

" Rifka....sini ada yang mau ibu kenalin nich" tiba tiba suara bu mar membuyarkan suara batin ku. Sambil pura pura aku isyaratkan kekagetanku, "wah...ada siapa nich..." sambil tersenyum bu mar menuntun rifka untuk menemuiku. Rifka tersenyum manis dan menyodorkan tangannya. Kami duduk bertiga dan bu mar mulai menceritakan rifka kepada ku.

Dari perkenalan itu semakin hari aku semakin dekat dengannya, tapi sayang masa PKL rifka sudah habis dan tanpa ada kata perpisahan rifka meninggalkanku. Ada banyak rasa kesedihan dan kehilangan sampai aku memutuskan untuk pindah kerja. Aku ingin memulai kehidipan yang baru tanpa kenangan rifka.

Dua tahun kami tidak pernah bertemu atau berkomunikasi, tapi hari ini aku begitu bahagia melihat dia ada di hadapanku....dia bekerja di tempat ku bekerja, bukan untuk PKL tetapi dia sudah menjadi pegawai di kantor ku, bukan kantor tempat pertama kami kenalan, tapi kantor baru tempat ku bekerja. Ternyata ada hikmahnya juga aku pindah kerja nyatanya aku bertemu dengan jodohku lagi.

Hari pertama pertemuan kami, aku ajak dia pulang bareng, aku utarakan semua rasa yang ada selama dua tahun ini dan rifka tersenyum tersipu bahwa diapun merasakan apa yang kurasakan. Ternyata benar jika jodoh pasti akan bertemu.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

kalau jodoh tak kan kemana ya bunda.... keren bunda

14 May
Balas

Bukan hanya pepatah...tapi ternyata banyak yang mengalami

14 May



search

New Post