Eka Listiawati Sutisna

Hai...saya adalah seorang guru ekonomi di SMAN 7 Tangerang Selatan, lahir dari pasangan suami istri Sutisna Sugiana dengan Patmawati Sri Herianti, saya anak per...

Selengkapnya
Navigasi Web
Cinta atau Bodoh?
Cinta atau Bodoh ?

Cinta atau Bodoh?

Masa SMA adalah masa yang paling indah, itu yang selalu dikatakan sang pujangga disetiap kitab cinta, sambil tersenyum kania mengingat masa masa putih abu abunga. Damar adalah pacar pertamanya di SMA. Cerita panjang yang dijalani kania bersama damar membuat sesak dadanya.

Awalnya kania sama sekali tidak mengenal damar, sampai pada saat damar memperkenalkan diri dan mulai mendekati kania. Tak ada rasa apapun pada saat itu tapi damar selalu menyakinkan kania untuk bisa menjadi pacarnya dan akhirnya kania pun menerima cinta damar diakhir desember.

Ternyata damar bukanlah laki laki yang setia, terlalu banyak perempuan yang menjadi pacarnya, dan kania merasa tidak sanggup untuk meneruskan hubungan mereka. Keputusan kania untuk putus menambah banyak korban damar. Tapi anehnya setiap kali damar putus kanialah irang yang selalu damar tuju. Kaniapun tidak mengerti kenapa dia selalu menerima damar kembali.

Perselingkuhan demi perselingkuhan terus dilakukan damar dan kania lagi dan lagi selalu memafkan damar, putus sambung sudah biasa, rasanya aneh memang...entah karena apa kania selalu yakin bahwa dia akan menjadi pemenang cinta damar.

Banyak yang menentang hubungan kania dan damar, tapi rasa cintanya tetap memilih damar untuk menjadi suaminya. Perang batin sebetulnya sudah kania rasakan, menjelang pernikahan damar berselingkuh entah untuk ke berapa kali dan kania kembali memaafkan dan tetep melanjutkan ijab kabul.

Kania selalu berpikir suaminya pasti berubah dan tidak akan mengulangi perselingkuhan lagi karena mereka kini sudah menikah....tapi perkiraan kania salah, suaminya kembali ber ulah pada saat kania sudah memiliki satu anak laki laki yang masih balita suaminya memiliki hubungan dengan teman kantornya, kania kembali memafkan dan mulai memupuk lagi kepercayaan terhadap suaminya, apapun yang diminta suaminya sebisa mungkin kania lakukan termasuk untuk memiliki anak ke dua, kania berpikir siapa tau jika anak keduanya perempuan suaminya bisa setia.

Anak kedua lahir dan memang perempuan tapi perselingkuhan suaminya masih berlanjut sampai anak ketiga. Dan pada akhirnya perselingkuhan itu terbongkar oleh anak anaknya, anak anaknya menanggap mamahnya itu bukan cinta terhadap ayahnya tapi bodoh, dan mereka akhirnya yang mengambil keputusan lebih baik berpisah, karena terntata cinta dan bodoh itu beda tipis.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren

30 May
Balas

Terimakasih sudah mampir

30 May



search

New Post