Masa kecil masa yang sangat bahagia. Masing -masing Kita mempunyai kenangan terindah dimasa kecil yang sepertinya sulit dilupakan. Saat bermain yang penuh imajinasi masa depan. Membayangkan mempunyai mobil banyak. Membayangkannya mengemudikan mobil sport, kereta api, naik motor sampai naik pesawat terbang. Berimajinasi bersama hewan. Imajinasi bermain tempur-tempuran dan masih banyak imajinasi lainnya.

Pagi itu pandangan Saya tertuju pada warna warni cat itu. Sang Bapak duduk di pinggiran jalan dekat pintu masuk pasar kemiri sebulan lalu. Duduk sambil memainkan bunyi bunyian dari benda berwarna warni tersebut. Bunyi tok, tok, tok. Tok, tok, tok. Tok, tok, tok. Seketika Mata Saya menyorot tajam menggertak otak bawa sadar . Klik. Saya tahu barang ini. Mainan masa kecil !. 45 tahun silam Sambil menunggu istri keluar dari pasar Saya mengamati Bapak itu. Cukup lama sepuluh menitan belum ada pembeli yang datang. Mainan masa kecil masih ada dan dijual.

Saya tanyakan kepada Bapak, "apakah di buat sendiri ?" Jawabnya iya. Ku kasih uang sepuluh ribu sesuai harga mainan itu. Wajah tuanya tiba-tiba berhias senyum sambil berkata terima kasih. Semoga Bapak selalu diberkati Tuhan. Amin.

Bahagianya hati ini sebahagia masa kecil saat aku punya mainan ini. Roda yang berputar dengan bunyi dan gerakan sayap dari mainan berbentuk burung warna warni. Sesampainya di rumah ku tunjukkan pada kedua putri Saya. "Iniloh mainanmasa kecil papa ! "

Mainan masa kecil masih mampu melawan mainan digital era sekarang. Sampai berapa lama akan bertahan ? Kelak ini hanya menjadi jejak tulisan bahwa ada mainan seperti ini. Tok, tok, tok. Tok, tok, tok. Tok, tok, tok.

Selamat bermain.

Grand rose, 28 Februari 2022

Eka Andrijan Novianto