Skanifo Siap Berubah Dana tak Masalah"
"Skanifo Siap Berubah Dana tak Masalah"
Oleh : Edy Siswanto
SMK Negeri 4 Kendal. Yang dikenal oleh anak milenial dengan sebutan skanifo. Sebenarnya singkatan, spirit kerja amanah niat ibadah full optimis. Belum tahun siapa pencetusnya. Namun sudah ada saat era Kepala Sekolah (KS) Langgeng Budiharso.
Mencari suasana lain. Dengan "mencoba" berembug menyiapkan program dan rencana kerja lebih dini. Berupa rapat kerja manajemen. Dilaksanakan dalam suasana agak berbeda. Diluar kota, didaerah dingin tanpa AC. Cukup asyik sunyi tenang. Namun sinyal dan wifi agak susah. Bandungan. Tepatnya Hotel Grand Velley. Sabtu-Minggu, 29-30 Maret 2019.
Pertama kali dilakukan masih mencari bentuk pelaksanaan kegiatan seperti apa. Pembahasan internal menebak mencari akar masalah evaluasi dan perencanaan program apakah sudah berjalan baik atau belum. Dievaluasi untuk pijakan menyusun program jangka menengah (RKJM). Untuk dibreakdown dalam jangka pendek atau tahunan (RKT). Kendala apa saja. Kenapa belum atau tidak terlaksana. Dan bagaimana strategi dan upayanya.
Di hadiri unsur-unsur penting penopang manajemen sekolah. Dari Kepala sekolah, komite sekolah, wakil kepala sekolah beserta stafnya. Dan Ketua Kompetensi Keahlian (Kakom) dan unsur-unsur bagian pelaksana manajemen lainnya. Dipandu Kepala Sekolah. Model brainstorming. Serap aspirasi dan evaluasi dari masing-masing unit. Sudah sejauh mana capaiannya. Dan apa rencana kedepan terutama program unggulan dalam lima tahun kedepan. Apa yang bisa dilakukan setiap tahun. Skala prioritasnya.
Tiga agenda utama dibahas. Evaluasi dan Pencapaian Program, penyusunn RKJM, RKT dan Rencana Kerja Anggaran Sekolah (RKAS) tahun 2019/2020.
Dalam sambutannya, Drs. Maryono, M.Pd. selaku pelaksana tugas Kepala Sekolah. Menyampaikan SMK Negeri 4 Kendal akan dibawa kemana? sekolah harus meningkat. Punya keunggulan tersendiri yang bisa membedakan dengan sekolah lain. Apakah dari akademiknya atau non akademiknya seperti seni dan olahraga. Karakternya ataukah dilingkungannya seperti adiwiyata.
Menurut KS yang juga merangkap di SMK Negeri 2 Kendal ini, dana tak ada masalah. Tinggal bagaimana menggunakannya dengan tepat. Sudah jelas ada sumbernya dan aturannya. Jangan sampai menyimpang pengunaan anggaran. Misal kalau boleh dibiayai dari sumber tertentu dianggarkan.
Semua sudah ada dalam peraturan gubernur (pergubnya). Mana yang boleh dan mana yang tidak boleh. Yang penting diprogramkan dulu. Ada pogram terukur dan indikatornya. Kapan waktunya bisa dilaksanakan. Kalau "ndadak" belum direncanakan dan diprogramkan jangan dilaksanakan.
Terutama terobosan usaha dan program unggulan sekolah. Komite siap mendukung dan mencarikan dana. Tinggal kita siap tidak berlari kencang. Core value sekolah apa yang menjadikan sekolah unggul an beda dengan sekolah lain.
Segera tancap gas. Go..jangan jalan ditempat. Jangan sampai yang lain sudah pada lari cepat. Kita masih jalan ditempat. Mereka sudah naik sepeda motor. Kita masih berlari. Yang lain sudah naik mobil kita masih sepeda motor. Mereka sudah terbang kita masih naik mobil. Demikian ujar kepala sekolah.
Kejar dan bangkit raih impian bersama. Jaga kekompakan, kebersamaan. Kuncinya kita kompak. Wujudkan team work kuat dan tangguh. Jangan saling lempar tanggung jawab. Semua kerja berusaha saling bantu. "Bukan itu kan tugasmu". "Ini kan tugasku".
Hendaknya semua komponen dan stakholder sekolah "nyengkuyung" bersama-sama kemajuan sekolah. Tahu akan tugas pokok dan fungsinya (tupoksi) masing-masing.
Dibagian lain. Edy Siswanto selaku wakil kepala sekolah bidang kurikulum menyampaikan. Sebagai sekolah besar. Sekolah model dan rujukan. Berdiri diatas lahan hampir 4 hektar. Berada dipinggir jalan raya Semarang-jakarta. Dengan jumlah rombel (rombongan belajar) 41 kelas. Jumlah siswa 1380. Ditopang enam kompetensi keahlian. Jumlah 78 guru. Usia muda. 20 persen S2. 80 persen ASN (aparatur sipil negara). 60 persen sudah mempunyai sertifikasi pendidik. 20 persen sertifikasi kompetensi. Merupakan modal besar menuju sekolah unggulan.
Karenanya visi misi sekolah mesti jadi pijakan. Bukan sekedar dihafal. Namun bagaimana bisa melaksanakan. Apabila sebagian bahkan seluruh warga sekolah. Bisa dikata visi misi sekolahnya saja tidak tahu? Visi adalah impian. Misi adalah greget untuk mengejar, meraih impian. Seolah kadang terputus tak tahu. Sehingga warga sekolah bingung mau dibawa kemana sekolah ini? Apalagi alergi mendengarnya visi misinya huff...
Habib, salah satu peserta menyampaikan hendaknya rapat kerja ini menghasilkan satu goal besar. Tak hanya program rutin biasa saja. Core value apa yang bisa didapat. Kesepakatan bersama penuh komitmen konsisten dan konsekwen. Ini yang susah. Membangun sekolah maju dan unggul tak mudah butuh waktu dan semangat kerja tinggi. Tukasnya. Bersambung...
#SMK Bisa #SMK Hebat #SMK Bisa dan Hebat #Skanifo Joss..


Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar