Nasmoco Goes to School Perkuat SMK Dengan Industri

Oleh: Edy Siswanto

Salah satu isu utama SMK adalah lemahnya hubungan dan jalinan kerjasama dengan dunia usaha dunia industri (DU/DI). SMK Negeri 4 Kendal dengan didukung Kurikulum hasil penyelarasan dan sinkronisasi implemantatif dengan DU/DI. Bentuk nota kesepahaman (MoU) beberapa waktu lalu menghasilkan Kurikulum dikemas sesuai kebutuhan industri. Lewat Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO) terus meningkatkan upaya untuk menjalin kerjasama dengan DU/DI agar pembelajaran tidak jauh berbeda. Bahkan minimal setara dengan industri.

Sebagai sekolah rujukan dan sekolah model menjadi contoh bagi sekolah aliansi dilingkungan sekitar. Untuk berbagai program dan kegiatan, selain kelas industri dan rintisan teaching faktory. Kini SMKN 4 Kendal menjalin kerjasama dan sinergi dengan nasmoco sebuah perusahaan bergerak dalam bidang otomotif milik Toyota grup. Dalam program Nasmoco Goes to School di SMK Negeri 4 Kendal.

Kegiatan ini rutin hampir tiap tahun diadakan. Berupa kerjasama antara SMK Negeri 4 Kendal dengan Nasmoco Gombel Semarang berupa servis mobil murah. Servis kali ini lain karena bisa menerima untuk servis semua jenis mobil tidak hanya dari produk Toyota saja.

Kegiatan tiga hari yang diadakan mulai hari Selasa sampai kamis, 11-13 Desember 2018. Mendapat sambutan luar biasa dari pelanggan baik dari dalam maupun luar SMKN 4 Kendal. Terbukti sehari bisa sampai lima puluh mobil yang memanfaatkan program ini.

Teknisi dari Nasmoco, siswa mendampingi agar ikut menyerap pembelajaran industri. Selain toolman dan jasa marketing serta pendaftaran semua dari siswa untuk belajar mengelola keuangan dan berlatih wirausaha.

Ada enam paket ditawarkan dan semua dengan harga miring relatif terjangkau bagi masyarakat. Mutu pelayanan servis yang tak kalah jauh beda jika dibandingkan dengan saat servis sendiri di pusat dealer Nasmoco.

Paket terdiri: cek komponen mesin 24 item seperti : engine analisa, periksa kondisi oli mesin, saringan bahan bakar, kondisi saringan udara, baterai, sistem pendingin mesin, radiator, water pump, selang air pendingin, belt alternator, belt power steering, belt AC, sedieter air (utk diesel), kondisi asap gas buang, kerja lamou-lampu, power window dan door Lock, tekanan ban, pedal rem dan rem parkir, minyak rem dan kopling, minyak. Power steering, booster rem, kerja kopling, suspensi dan kemudi (meliputi tie rod, balljoint, bearing roda), lampu-lampu, klakson dan wiper.

Paket satu, Dengan sistem booking harga khusus hanya berlaku pembayaran h-3, cek 24 item diatas hanya bayar Rp. 40 ribu, namun jika bayar hari h hanya 50rb dari harga normal Rp. 288.750.-

Paket dua, Engine tune up Rp. 80rb jika bayar hari h Rp. 100rb dari harga normal Rp. 632.500.

Paket tiga, Cek rem dari harga normal Rp 379.500 menjadi Rp 80.000, jika bayar hari h Rp 100rb.

Paket empat, engine tune up plus ganti oli, dari harga normalnya . Rp. 680.000 menjadi Rp 410.000 dan booking Rp. 360.000

Paket lima, cek rem plus oli, booking Rp. 360.000 hari h Rp 410.000 dari harga normal 815.000.

Paket enam, engine tune up cek rem dan ganti oli dari harga normal Rp 1.447.900 menjadi 460.000. Booking fee 50.000 menjadi 410. 000,-

Bagaimana murah kan? Segera saja buruan.. waktu masih ada sampai besok tanggal 13 Desember 2018. Dan apabila pekerjaan belum selesai karena waktu habis akan dilanjut di Nasmoco terdekat. Jangan khawatir.

Di hari kedua pelaksanaan, selain servis murah diberikan bersama pelatihan untuk guru-guru otomotif, tentang pengenalan teori dan praktek teknologi common rail pada mobil diesel Innova.

Diawali dengan penyampaian profil company sampai ke marketing mobil terbaru.

Acara yang dihadiri oleh Kabeng Nasmoco pak Safrudin. Dari SMKN 4 Kendal hadir kepala sekolah Drs. Kusdarmanto didampingi humas dan waka kurikulum. Beliau menyampaikan pentingnya teknologi modern seperti common rail. Dimana teknologi ini adalah sistem injeksi bahan bakar langsung pada berbagai mesin diesel modern yang setara dengan sistem injeksi bahan bakar langsung pada mesin bensin.

Disampaikan oleh instruktur Nasmoco mas Sodri Lubis mengawali pre tes dan pembahasan common rail. Dengan common rail memungkinkan bahan bakar dicampur dengan udara sehingga lebih efisien. Common rail bekerja dengan mengandalkan sensor di beberapa titik. Ini termasuk jumlah bahan bakar yang akan disemprot, waktu injeksi, besar beban, dan tekanannya.

Menurut studi teknologi, mesin diesel common rail meningkatkan kinerja mesin diesel hingga 25 persen. Dengan getaran minim, memungkinkan kendaraan untuk berjalan lebih lancar dan lebih tenang.

Meskipun harga kendaraan bermesin common rail sedikit lebih mahal daripada mesin diesel konvensional, konsumen dapat menghemat banyak bahan bakar karena lebih sedikit bahan bakar yang terbuang,” urainya.