"Bento - Lagu Kritik, Seni Kreatif Dinanti"

Oleh : Edy Siswanto

Masih ingat lagu "Bento"? Lagu berisi "kritakan itu syarat makna" dan enak didengar. Musik baladanya jika didengar bikin terhenyak. Namun sekarang jarang kita dengar. Pasalnya sang penyanyi sudah jarang tampil di publik. Suaranya tak lantang lagi. Demikian sebagian menganggap.

Kritik sosial banyak cara. Diantaranya karya seni lagu. Lagu banyak mengadung kritik sosial. Namun jangan kebablasan. Lagu "Bento" diplesetkan lewat sebuah aplikasi di youtube. Lugas, vulgar dan berani sekali mengkritik salah satu kontestan paslon tertentu.

Saat penulis akses tanggal 20 Pebruari 2019. Baru di views 400. Namun esoknya tanggal 22 Pebruari 2019. Sudah diakses views 1236. Belum banyak komentar. Belum cukup heboh. Namun lagu dalam video youtube ini berpeluang heboh.

Bisa diakses lewat link. https://www.youtube.com/watch?v=LGkB7Arlrvg

Lagu di youtube itu tidak sesuai judulnya. Karena dalam judulnya. Tertulis Rocky Gerung kecelakaan menuju ILC benarkah Jokowi diatas angin tanggal 19 Pebruari 2019. Dalam capture gambar ada video kecebong berjoget. Dan tulisan “ hati-hati om takut diciduk”.

“Bukan rocky gerung, tapi seorang pemuda yang memparodikan lagu BENTO lewat aplikasi smule buat kritik jokowi . Dengernya lucu tapi takut juga 😂😂😂 berani sekali pemuda ini . Salam damai salam 2 jari” “Keren bro....iwan fals aja ga berani nyanyi beginian sekarang”... “😂😂😂 siaaal gue ketipu,,, gk dilihat dulu si judulnya wkkwkwk”

“Viralkan,, hahaa” “wat adminnya aja dehhh.... 😘😘😘😘😘😘😘😘😂

Demikian komentar-komentar yang sudah ada.

Seperti apa sajak dan lirik lagunya yang telah dirubah syairnya?”

Namaku joko rumah di solo…

Mobil esemka buatan Indonesia…

Orang memanggilku boneka asing..

Tokoh tukang tipu..tipu segala tipu…

Wajahku ndeso…

Kadang plonga plongo…

Sekali nyengir oke sajalah…

Bisnisku mengibul…

Ngibul apa saja…

Yang penting aku menang…

Asing senang…

Persetan orang susah…

Karena aku yang penting asing…

Sekali lagi asing…

Khotbah soal moral...

Ngomong keadilan bukan urusan saya...

Aksi selfie-selfie…

Masuk gorong-gorong who…jagonya…

Maling kelas teri bandit kelas coro…

Pasti gua sikat…

Siapa yang mau berguru datang padaku…

Sebut tiga kali joko...joko...joko... ancur...ancur…

Penulis tidak berpihak membela maupun setuju. Bagaimana menurut anda? Sekalipun itu kritik? Apabila benarpun. Bolehkah menyerang individu secara fulgar? berpeluang menyerang pribadi? tidakah itu bentuk character assasination? Mohon saran masukan dan tanggapan.