Cara Menulis Paragraf Pertama Cerpen
Tantangan menulis hari ke-12
Kemampuan menulis cerpen yang dapat mempromosikan dirinya sendiri, termasuk pekerjaan yang sulit. Itulah tugas paragraf pertama cerpen. Ya, paragraf pertama dapat diibaratkan etalase toko. Coba bayangkan, sebuah toko baju, mainan atau kue yang menyajikan deretan jualan yang menggoda selera pembeli. Saat masih di luar toko, Anda sudah tahu apa saja sajian yang menarik hati. Pemilik toko yang cerdik pasti akan menata dagangan secara unik sehingga mampu menggoda siapa saja.
Kepiawaian merebut hati pembaca pada pandangan pertama, merupakan impian semua pengarang.
Membuat pembaca tertarik sekaligus tumbuh penasaran untuk membaca paragraf selanjutnya itulah ciri penulis hebat.
Bagaimana agar paragraf pertama menarik? Paragraf itu sekurang-kurang haruslah berisi garis besar cerita, kejutan yang memicu rasa penasaran, gambaran yang unik, konflik yang tegang atau deskripsi sebuah lokasi tertentu.
Cermatilah sebuah cerpen karya Mas Eko Prasetyo berjudul Percayalah Kekutan Cinta berikut.
Karena merupakan keturunan Tionghoa-Jawa dan belum pernah melihat klepon, Zsa-Zsa bertanya ke suaminya, B-Joe, tentang apa itu klepon yang sedang viral di dunia maya. B-Joe menjawab bahwa klepon merupakan alat komunikasi jarak jauh. Mendengar jawaban yang ngawur ini, ibu-ibu RT 84 Graham Asri Donosuko ramai-ramai mengejar B-Joe sembari mengacung-acungkan sapu, samurai, pohon kelapa, dan bak truk. Tak lupa mereka kompak menyingsingkan daster sampai terlihat lengan perkasa dengan bekas suntik cacar sehingga membuat nyali bapak-bapak pun ciut dan enggan membantu B-Joe.
Pada contoh itu, nama tokoh dan lokasi perumahan tentu saja tidak ada di planet Bumi ini. Namun, pemberian nama yang unik dan menggelitik itu langsung menyedot perhatian pembaca. Paragraf itu secara cerdik sudah memberikan gambaran setting peristiwa. Sekaligus sudah menggelitik pertanyaan pembaca, ada apa gerangan dengan frasa ‘jawaban ngawur’ dan peristiwa ‘kejar-mengejar itu’? Jadi, pembaca sudah diberi pengantar dan dibuat untuk ingin tahu apa peristiwa lanjutan setelah ‘kekonyolan-kekonyolan’ tadi.
Sekarang perhatikan paragraf kedua cerpen yang sama, berikut.
Saking takutnya, B-Joe lari sekencang-kencangnya dan meminta bantuan suaka kepada pemred MediaGuru. B-Joe memohon-mohon untuk tidak lagi dijadikan tokoh pesakitan dalam pentigraf-pentigraf yang tidak jelas seperti ini. Dia merasa tak sanggup. Seusai curhat, terdengar soundtrack sinetron Suara Hati Istri. Tet tet tet teeeww….(lantunan lagu Hati Yang Kau Sakiti).
B-Joe rupanya menjadi protagonis cerita yang dihadapkan pada lawannya, yakni, hmmm ibu-ibu se-kompleks. Waduh! Mengerikan bukan? Itulah sebabnya B-Joe minta agar tidak lagi dijadikan tokoh dalam pentigraf selanjutnya. Olalala, … mana mungkin dikabulkan Mas Eko?
Begitulah pembaca, Mas Eko pagi-pagi sudah menghadirkan gambaran siapa dan bagaimana tokoh-tokoh bercerita. Yang sangat penting ialah pengarang telah memasang pengumuman: apa konflik utama cerita itu.
Pada saat yang sama, pengarang dengan tanpa basa-basi juga telah menyisipkan mood (suasana hati) cerita; apakah serius, humor, horor atau dramatik. Menurut pembaca apa suasananya?
Satu lagi, pada paragraf pertama, pembaca telah dapat mengetahui sudut pandang yang digunakan pengarang. Pada cerpen itu jelas Mas Eko tidak ikut bermain di dalam cerita. Pengarang tidak terlibat sebagai tokoh cerita. Ia tidak menggunakan “aku” sebagai pihak yang mengisahkan cerita, tetapi kisah itu betul-betul dilihat jauh dari luar arena permainan.
Setelah sukses menggapai target penting paragraf pertama, lalu apa lagi? Pada paragraf pertama pembaca bukan hanya sudah tahu siapa tokoh, latar, konflik utama, suasana cerita, dan sudut pandang untuk membidik cerita, melainkan minat pembaca pun harus cepat dapat tertangkap.
Namun, yang lebih penting lagi, pembaca sudah mulai merasakan ketertarikan emosional. Pembaca ingin tahu bagaimana nasib B-Joe selanjutnya. Tentulah pembaca berada di pihak B-Joe yang imut itu daripada barisan ibu-ibu dengan bekas cacar di lengan bukan?
Mengapa ketertarikan emosional itu begitu penting? Ya, karena dalam dunia seni cerita yang sangat penting ialah bangkitnya ketertarikan emosional dari penikmat seni sehingga terjadi komunikasi emosional. Dan itu semestinya sudah terjadi pada awal cerita.
Nah, coba perhatikan paragraf pertama cerpen Anda. Sudahkah memenuhi kaidah itu? Salam literasi [*]
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Wooooww. ...mantap ulasannya Pak.. keren
Makasih Bu Riful atas kunjungannya.
Ilmu yg bermanfaat bapak...terimakasih. Bapak keren...sdh langganan domain
Terima kasih Bunda Catur. Iya, kemarin sudah mencoba layanan baru sebagaimana tawaran Komendan kita, Pak Ihsan.
Makasih ilmunya..
Terim kasih Bunda Ailen,.. Sukses untuk Ibu.
Artikel yg sangat bermsnfaat. Terima kasih, pak Edi. Sukses selalu
Terima kasih Pak Warsono atas atensi dan kunjungannya.
Terima kasih pencerahannya, pak.
Terima kasih kunjungan Bu Karyani. Salam literasi.
Terima kasih pencerahannya, Pak Edi. Langsung kubaca satu per satu tulisanku, owh ... Boleh tuh pentigrafku dijadikan model kelemahan sebuah cerita lalu dicerahkan pembetulannya ...hehe @ngarep.com
Ah, bisa saja Pak Yoyon. Keren Kok. Maju terus tuk berkarya Pak Yoyon. Salam literasi, sukses selalu.
Keren Pak terima kasih ilmunya barokalloh
Terima kasih bu Meike atas kunjungannya. Sukses untuk Ibu.
Terima kasih ilmunya, Pak.
Makasih Bunda yetti
Saya masih belajar sampai saat ini bagaimana membuat paragraf pertama sebuah cerpen itu bisa dahsyat. Tulisan keren. Sehat, bahagia, dan sukses selalu buat pak Edi Sutopo
Terima kasih atas kunjungam Pak Mulya. Saling belajar Pak Mulya. salam literasi sukses selalu.
Terima kasih sudah berbagi ilmu Pak Edi. Kesan pertama harus menggoda ya Pak Edi. Salam literasi
Betul Bunda Zulfa. Harus nendang kalau istilah anak mudanya. Sukses Bun.
MasyaAlloh, ilmu yang bermanfaat pak. Terima kasih. Salam Santun
Makasih Bunda Eko atas apresiasinya. Salam literasi, sukses selalu.
Terima kasih ilmunyaaa
Makasih Bunda Siti. Salam literasi, sukses selalu.
Ilmu yg bermanfaat, terima kasih Pak..
Terima kasih Bun. salam literasi sukses selalu.
mantap Pakternayata tampilannya juga sudah keren dengan custom domainnyasukses selalu
Iya Bu Elmi, custom domain. Terima kasih atas kunjungannya.
Mamtap sekali Pak
Makasih Bu Illah atas kunjungannya.
Mamtap sekali Pak
Makasih.
Mantap!
Terima kasih. Salam literasi, sukses selalu.
Bergizi banget tulisannya pak. Terimakasih banyak sudah berbagi ilmu
Terima kasih atas atensi Ibu Yunita. Sukse dan lancar terus berliterasi. Salam literasi, sukses selalu.
Keren Pak tulisannya. Sukses selalu dan barakallahu fiiik
Terima kasih atas apresiasi Mbak Ropi. Sukses selalu untuk panjenengan.
Mantap ulasannya.Terimakasih telah setia berkunjung ke sriyonospd.gurusiana.id
Terima kasih Pak Blangkon atas kunjungannya.
Tulisan2 Pak Edi selalu luar biasa. Jadi kaca menulis.....paragraf pertama ibarat etalase. Mancep di hati pak.
Alhamdulillah, terima kasih apresiasi Bu Nurul. Semoga kita bisa saling belajar. Trims kunjungannya.
Mantap pak, ipencerahan yang bermanfaat, semakin sukses ya
Terima kasih Bu Elvina. Salam literasi, sukses selalu.
Terimakasih ilmunya Pak Edi, malu dengan cerpen saya, masih banyak kekurangannya
Tidak bunda, semua masih sama-sama belajar kok. Dalam belajar, pokoknya hajar saja dahulu. Ntar bisa dipelajari sambil jalan. Salam literasi, sukses selalu.
Matur suwun tipsnya. Wah, kalau saya masih jauh hehe.
Terima kasih kunjungan Bunda Laili. Mari sama-sama belajar Bun.
Bagus Pak Edi Sutopo. Like, like, and like.
Makasih Bunda Muliati. Salam literasi, sukses selalu.
Terimakasih ilmunya pak.. Insyallah akan di eksekusi langsung walau saya masih terbata bata dalam menulis. sukses selalu pak
Ya, bunda Erria, semoga berguna, trims kunjungannya.
Terimakasih ilmunya. Tampilan gurusiana Nyanyia juga sangat keren
Terima kasih kunjungan Bunda Mimin. Salam literasi, sukses selalu.
Terimakasih ilmunya. Tampilan gurusiana Nyanyia juga sangat keren
Makasih.
Trims ilmunya bpk...akan menj bekal utk berlatih
Terima kasih Bu Harlis. Salam literasi, sukses selalu.
Trims ilmunya bpk...akan menj bekal utk berlatih
Terima kasih.
Mantap, Pak. Terima kasih ilmunya.
Terima kasih atensi dan apresiasi Pak Yudi. Salam literasi, sukses selalu.
Luar biasa ulasannya pak... menambah wawasan aqu. trimkasih
Treima kasih kunjungan Bu Sitti.
Mantap ilmunya pak Edi.... terimakasih Nggih jadi lebih paham. Salam literasi
Terima kasih apresiasi Pak Hariyanto. Salam literasi, sukses selalu.
Terima kasih Pak atas ilmunya, sukses untuk Bapak
Terima kasih Pak Sunindio.
Keren tulisannya sangat bermanfaat. Sukses selalu Pak Edi
Makasih Pak Bambang.
Keren tulisannya sangat bermanfaat. Sukses selalu Pak Edi
Makasih Pak Bambang.
semakin Keren
Makasih Pak Sadan.
Mantap ilmunya pak. Bermanfaat sekali. Salam sukses pak
Makasih kunjungan Bunda Yessy. Trims. Salam literasi, sukses selalu.
Bermanfaat sekali Bpk...Terimakasih. Bapak keren...sdh langganan domain. Saya sudahklikberkalikali tapi ndak bisa juga.
Iya Bapak terima kasih kunjungannya. Cutom domain lewat transfer via ATM Pak. Salam literasi, sukses selalu.
Iya Bapak terima kasih kunjungannya. Cutom domain lewat transfer via ATM Pak. Salam literasi, sukses selalu.
Mantul pak. Terimakasih ilmunya pak. Belajar dan belajar lagi
Iya Bun, belajar dan saling asah. Trims kunjungannya. Salam literasi, sukses selalu.
Maturnembah nuwun ilmunya pak edi.Sukses selalu.
Terima kasih kunjungan Pak Mat. Salam literasi, sukses selalu.
Bergizi.pak..keren, barakallah
Terima kasih Pak Radino. Salam literasi, sukses selalu.
Mantap, Bapak Edi Sutopo.
Maturnuwun Pak Prapto.
Selamat dan sukses dengan Domain: edisutopo.com. Barokallah. Aamiin.
Maturnuwun pak Prapto. Alhamdulillah Akhir Juli domain baru.
Mantap, Bapak Edi Sutopo.
Makasih Pak.
Mantap, Bapak Edi Sutopo.
Makasih
Mantap, Bapak Edi Sutopo.
Makasih
Terima kasih untuk pembelajaran hari ini..sangat bermanfaat Pak
Terima kasih Bu Khatijah.
mantap ilmunya...kadang juga kesulitan saat membuka cerpen nih he..he..trimakasih
Terima kasih kunjungan Pak Eko.
Cerita saya masih banyak yang ngawur pak, harus terus belajar ini
terima kasih kunjungan Ibu. Kita sama-sama masih belajar Bunda. Semangat.
Keren sekali Pak Edi. Sanhat bermanfaat. Terima kasih. Salam literasi
Makasih pak Suhargo atas kunjungannya.
Ulasannya sangat mencerahkan, Pak. Luar biasa keren...
terima kasih Bu Yuniar. Salam literasi, sukses selalu.
Tulisan bergizi. Terima kasih ilmunya, Pak.
terima kasih Bu Cicilia. Salam literasi, sukses selalu.
Trik-trik jitu dlm menyusun cerpen dikemukakan dgn jelas. Contoh yg disajikan justru menarik karena mengundang kelucuan yg sdh tdk diragukan lagi. Terimakasih Pak.
Terima kasih Bu Amni atas kunjungannya. Salam literasi, sukses selalu.
Kesan pertama yang menggoda, selanjutnya ....paragraf ke dua.
Begitulah Bu Eni. terima kasih kunjungannya. Salam literasi, sukses selalu.
Tulisan pak Edibyang komen sudah ratusan. Apa sih rahasianya, agar orang lain bisa memberi komen pada tulisan kita?
Terima kasih sudah berbagi, sukses selalu tuk bapak.
Terima kasih Ibu Meidia. Salam literasi, sukses selalu.
Wah, makin keren tulisan mas Eko setelah diulas pak Edi. Mantap, Pak.
Terima kasih Bu Mursyidah atas kunjungannya. Salam literasi, sukses selalu.
Waw keren sekali. Ulasan yang mantap. Salam literasi
Terima kasih Bu Tri. Salam literasi, sukses selalu.
Keren Pak, salam literasi
Terima kasih Bu Sri.
Keren Pak, salam literasi
Terima kasih Bu Sri
Trims sharing ilmunya Pak. Sangat bermanfaat.
Terima kasih Bu Nurasia.
Kereeen Pak Edi. Terima kasih sudah berbagi ilmu. Smg menjadi amal ibadah. Salam literasi dan salam santun.
Saling motivasi dan saling dukung Bu Hendra. Salam literasi, sukses selalu.
Terima kasih pak
Makasih Bunda Yulivia.
Terima kasih pak
Makasih.
Tulisan yang sangat bermanfaat... Keren... Trmksh sdh berbagi tips... Salam sukses
Terima kasih apresiasi Bunda Siti. Salam literasi, sukses selalu.
keren cerpennya pak Edi
Makasih pak Azwar atas kunjungannya. Salam literasi, sukses selalu.
banyak nilai dan ilmu yang tersampaikan di dalamnya...tq pak
Makasih
salam knl n salam literasi juga pak
Makasih Pak
Ilmu yang bermanfaat.Terima kasih Pak...
Terima kasih Bu.
Ilmu yang bermanfaat.Terima kasih Pak...
Terima kasih Bu.
Ilmu yang bermanfaat.Terima kasih Pak...
Terima kasih Bu.
Ilmu yang bermanfaat.Terima kasih Pak...
Terima kasih Bu.
Ilmu yang bermanfaat.Terima kasih Pak...
Terima kasih Bu.
Ilmu yang bermanfaat.Terima kasih Pak...
Terima kasih Bu.
Ilmu yang bermanfaat.Terima kasih Pak...
Terima kasih Bu.
Ilmu yang bermanfaat.Terima kasih Pak...
Terima kasih Bu.
Ilmu yang bermanfaat.Terima kasih Pak...
Terima kasih Bu.
Ilmu yang bermanfaat.Terima kasih Pak...
Terima kasih Bu.
terimaksih ilmunya..saya masih pemula jadiakan terus belajar seluk beluk membuat cerpen
Maksih Bunda Rita
Benar bemar tulisan yang bermanfaat Terimakasih ilmunya pak
makasih Bunda Ida.
wow..saya harus beelajar lagi karena cerpenku kadang mata angin saenakke dewe
Yang penting menulis dan menulis saja Bu Andi. Belajar sambil berjalan.
Ilmu yang sangat bermamfaat, siaap akan belajar membuat paragraf awal seperti yg disampikan, tapi contoh cerita membuatku terpingkal2, sukses selalu buat pak Edi
He, ... siap Bunda kita terus belajar. Itu contoh dari Mas Eko Bun... lucu dan konyol ya, ...
Terima kasih ilmunya Pak, sungguh bermanfaat bagi pemula seperti saya.
Sama-sama Bunda Eka. terus berkarya, dengan banyak berlatih nanti akan sempurna. Salam literasi, sukses selalu.
Manta, tks sdh berbagi ilmu pak.
Makasih Pak atas atensinya. Salam literasi, sukses selalu.
Keren pa.. Terimakasih svt bermanfaat, salam literasi
Terima kasih Bunda Cucu. Salam literasi, sukses selalu.
Sangat bermanfaat Pak .terutama bagi saya yg tidak ada latar belakang dari dunia tulis menulis....salam literasi
Yang penting bersemangat Bunda. Belajar sambil menulis. Salam literasi, sukses selalu.
Waduh... penokohan dan latar tempat aja belum ketemu , pak...keren banget nih tulisan.makasih banyak. Sambil mencari tokoh tetap, sementara masih bergonta ganti latar dan komplik. Hingga berupaya belajar menghadirkan daya tarik.
Tak mengapa Bunda, kita semua kan masih tabap belajar. Jatuh dan banghun dalam berkarya adalah hal biasa. Dan untuk berlatih pokoknya hajar saja dahulu, sempurna adalah melalui proses. Semangat.
Terimakasih pak ilmunya...kereeeen pakaa
Makasih Mbak Luki, ..Salam literasi, sukses selalu.
Waw keren... terimakasih telah berbagi ilmu pak... salam sukses selalu
Makasih Bunda Solvia. Salam literasi, sukses selalu.
Mantul bapak, salam literasi
Terima kasih. Salam literasi, sukses selalu.
Terima kasih ulasannya pak, semoga bisa menambah wawasan
Makasih kunjugan Ibu Halifah. Salam hangat.
Mantul pak Edi.makasih ilmunya.
Makasih Bu Yosi.
Ingin ngacungkan jempol saja
Terima kasih Bu Murini.
Sangat bermanfaat Pak Sutopo.
Treima kasih apresiasi Bu Alina. Salam hangat.
Terima kasih ilmunya Pak
Terima kasih Bunda Alina. Salam literasi, sukses selalu.
He he he.... Kelihatan jungkir balik ceritaku. Newbe memang harus berani 'nyobi'. Salam literasi
Terima kasih pak Mahsun, pokoke hajar saja Pak, tak masalah... diperbaiki sambil berjalan. Keren !
Mantap pak..terimakasih sudah berbagi ilmu.
Terima kasih Bu Srimayanti.
terima kasih pak atas ilmunya, sangat keren pak, salam sukses dan salam literas
Terima kasih kunjungan Bunda Habibah. Salam literasi.
Terimakasih pak Edi, atas bimbingannya. Salam literasi.
Kita saling belajar bunda Nurzaitun. Mantab. Salam literasi, sukses selalu.
Keren bin Top
Makasih Pak Rodi. Salam literasi, sukses selalu.
Informasi yang sangat bermanfaat, terimakasih pak Edi. Salam sukses selalu
Terima kasih Bunda Yenti, kita sama-sama belajar BUnda. Saling motivasi dan saling dukung, Trims kunjungannya.
Baru sempet buka dan baca. Ternyata luar biasa tulisan bapak sangat bermamfaat.
Terima kasih kunjungan Bu Heri. Salam literasi.
Perlu belajar nih sama bapak, karena ter....la...lu... keren...
Terima kasih Bu Fitria. Salam literasi.
Wah, harus banyai belajar nih sama Pak Edi.
Sama-sama belajar Bunda Eri. Semangat belajar. Salam hangat.
keren sekali Pak..salam
Terima kasih kunjungan Bunda Harnieti. Salam literasi.