Edi Siswanto

Seorang bapak dengan 1 òrang istri dan 3 orang anak...

Selengkapnya
Navigasi Web
Refleksi Hari Guru  Jibaku Guru Di Masa Pandemi Covid-19

Refleksi Hari Guru Jibaku Guru Di Masa Pandemi Covid-19

Refleksi Hari Guru:

Jibaku Guru Di Masa Pandemi Covid-19

@die

Hari minggu sore saya mendapat undangan sebagai narasumber disebuah chanel youtube yang bernama FLIP Chanel atau kepanjangan dari Forum Literasi Intelektual Peradaban. Narasumber lainnya yang dihadirkan adalah Ustad Abdul Haris, S.Pd, M.Pd seorang Guru Motivator dan Inspirator dengan dipandu mas Arie Wardani yang senantiasa rutin memandu setiap acara diskusi di chanel tersebut.

Mengawali diskusi, host memberikan prolog dan dilanjutkan pemutaran vidio sebagai pengantar diskusi terkait permasalahan kebijakan pendidikan yang berjalan selama ini serta mengkomparasikan dengan kebiajakan sistem Islam. Diskusi berjalan satu setengah jam lamanya.

Mengawali pertanyaan, host memberikan pertanyaan terkait kesan dan pengalaman terkait pelaksanaan pembelajaran daring selama pandemi ini. Menjawab pertanyaan tersebut saya sampaikan bahwa ada dua hal yang bisa kita petik dari pengalaman pembelajaran selama pandemi ini. Saya katakan berbagai kendala telah mewarnai pembelajaran daring mulai sarana dan prasarana, penguasaan teknologi dalam pembelajaran daring, kesiapan orang tua dalam mendampingi anaknya dalam belajar, lingkungan rumah yang kurang kondusif sampai pada sulitnya mengontrol pelaksanaan pembelajaran karakter. Namun demikian meskipun begitu banyak permasalahan dalam pembelajaran daring masih ada hal positif yang bisa kita ambil yaitu seorang guru semakin tertantang untuk semakin mengupgrade diri untuk meningkatkan diri meningkatkan pegetahuan dan keterampilan dalam menguasai teknologi yang menunjang PJJ.

Terkait kebijakan pemerintah melaui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagaimana disampaikan melalui siaran kanal youtube terkait rencana belajar tatap muka langsung awal januari nanti maka saya sampaikan bahwa kebijakan ini akan berpotensi meningkatkan kasus covid-19. Lebih lanjut saya sampaikan bawa jangan sampai kebijakan ini menjadi kebijakan bunuh diri dikalangan insan pendidikan. Senada dengan itu Ustad Abdul Haris juga sepakat bahwa kebijakan belajar tatap muka langsung hanya akan menjadi Kebijakan bunuh diri.

Seiring dengan semakin menariknya diskusi, host melajutkan pertanyaan terkait tema Refleksi Hari Guru dengan pertanyaan tentang gambaran pendidikan di Indonesia. Menjawab pertanyaan tersebut saya sampaikan bahwa diakui atau tidak bahwa pendidikan kita ini masih mewarisi sistem pendidikan kolonial. Hal ini tampak dari watak sekuler materialistik dalam kurikulum pendidikan negeri ini.

Demikianlah ulasan singkat hasil diskusi minggu sore 29/11/2020 melalui saluran kanal youtube dengan nama chanel FLIP. Lebih lengkap hasil diskusi bisa diikuti pada link berikut https://youtu.be/R1av5wZlejw

Catatan aktifitas diskusi Haarai Minggu 29 Nopember 2020 pukul 16.30 wita. Spesial memperingati Hari Guru Nasional

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post