Bertaruh Do'a
Bertaruh Do'a
Letih dihantam gelombang resah
Mengayuh perahu lautan derita
Ombak pasang menghempas luka
Dermaga ilusi dihantam badai Corona
Pertiwi terkurung karang duka
Kemarau rindu dihempas musim
Keringkan beningnya telaga cinta
Tiada lagi falsafah leluhur
Punah tertindas zaman
Hidup dalam lingkaran niscaya
Hujan air mata
Terpanggang bara api amarah
Memupus kebersamaan
Terbelenggu waktu kematian
Dunia dilanda badai wabah
Tangisan rindu semakin bisu
Bagai opera pantomim ria
Senyum tersimpan dibalik penutup luka
Di batas senja kerinduan
Berbalut kelam selendang malam
Di antara raungan senandung sepi
Jiwa larut dalam buaian mimpi
Kita mesti bangun bertaruh do'a
Untuk jaya negeriku
Indonesia adiluhung sejati
Medan,. ,05 Mei 2021
#Tangur Day 34
Karya : Edi Salamat Ritonga
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar