Edi Purwanto, S.Pd

Edi Purwanto, S. Pd., guru Bahasa Indonesia. Saat ini mengabdi SMAN 10 Bandarlampung. Memiliki kegemaran membaca, menulis, dan olah raga....

Selengkapnya
Navigasi Web
Membaca Hujan
Sumber:dokumen pribadi

Membaca Hujan

Hujan adalah kitab.

Setiap rintiknya menjelma aksara

yang dapat kita baca kapan saja.

Pada rintik pertama, kita membaca

tentang sesuatu yang harus kita terima.

Rintik selanjutnya, kita membaca

tentang cinta.

Anak-anak yang riang dalam dekap hujan,

pohon-pohon yang lepas dari belenggu dahaga,

dan tanah yang tak lagi meretak

adalah narasi yang dapat kita baca.

Bandarlampung, 03022021

#TantanganGurusiana

#Tantangan Menulis Hari ke-272

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren untaian katanya Pak. Salam literasi. Jika berkenan kunjungi laman saya juga Pak. Masih menulis pantun, fokus peduli lingkungan

03 Feb
Balas

Terima kasih apresiasinya, Bu Ranti. Salam literasi. Sudah saya kunjungi laman Ibu. Sukses selalu.

04 Feb

Hujan membawa rahmat. Puisi indah penuh hikmah Pak Edi. Salam literasi.

03 Feb
Balas

Benar, Bu Zulfa. Terima kasih apresiasinya, Bu. Salam literasi kembali. Sukses selalu.

04 Feb

Bisakah kita membacanya dan mampu menarasikannya, dan menguaknya dalam rekam jejak. Keren Pak. Penuh dgn hikmah. Salam sukses dan sehat pak.

04 Feb
Balas

Terima kasih atas apresiasi yang luar biasa, Bu Yessy. Salam sehat dan sukses kembali, Bu. Tabik.

04 Feb

Puisi yang keren pak, salam silaturahmi

03 Feb
Balas

Terima kasih apresiasinya, Bu Amalia. Salam silaturahmi kembali.

04 Feb

Apa yang ada di dunia adalah buku yang terbuka. Mampukah kita membacanya, itu yang istimewa.

03 Feb
Balas

Benar, Bu. Mampukah kita membacanya. Terima kasih apresiasinya. Sukses selalu, Bu Yuniar.

04 Feb

Membaca hujan... Hanya dengan hati bisa membaca dan melahirkan rasa... Tiap rintiknya mewakili aksara yang tak terucapkan tapi bisa dirasa dan nikmati.... Keren dan luar biasa penyairku... Salam santun dan sukses buat penyair hebat..

04 Feb
Balas

Sebuah apresiasi yang luat biasa. Terima kasih, Bu Trisna, penyair perempuan yang luar biasa. Salam santun kembali. Sehat, sukses, dan bahagia selalu. Tabik.

04 Feb

Luar biasa Pak Edi. Membaca puisi hujan dan menjiwainya, serasa sedang berdekap dengannya. Salam puisi dan sukses selalu Pak Edi

06 Feb
Balas

Masyaallah. Membaca Hujan, sebuah puisi yang indah dan penuh makna. Semoga sukses selalu, Pak.

04 Feb
Balas

Terima kasih,sudah membaca dan mengapresiasi puisi saya., Bu. Sukses juga buat Ibu.

04 Feb

Indah kata yang tercipta Keren puisinya

03 Feb
Balas

Terima kasih apresiasinya, Bu Ida. Sehat dan sukses selalu.

04 Feb

Setiap rintiknya menjelma aksara yang dapat kita baca kapan saja. #Mantap dan Salut

03 Feb
Balas

Terima kasih apresiasinya, Pak Sudjianto. Sehat dan sukses selalu.

04 Feb

Mantap sekali puisinya Pak Edi, pilihan diksi berpadu majas ciptakan puisi indah bermakna,, salam sukses selalu

03 Feb
Balas

Pak Purcahyono, terima kasih apresia yang diberikan. Dalam sukses kembali.

04 Feb

Puisi kereeeen penuh makna.. Sukses selalu..

03 Feb
Balas

Terima kasih, Bu Chusniyah. Sukses juga buat Ibu.

04 Feb



search

New Post