Di Bawah Rimbun Pokok Para
/1/
Di bawah rimbun pokok para,
kita pernah berbincang perihal musim
yang kerap mengirim gigil dan
pawana yang datang bertubi.
Sebuah lanskap yang melahirkan
kegembiraan bagi berpuluh pasang kaki.
Mereka datang memasuki gelanggang,
memotong batang dan reranting para
yang tumbang.
/2/
Di bawah rimbun pokok para,
kita pernah berbincang perihal musim
yang mengirim dahaga dan
pawana yang datang bertubi.
Sebuah lanskap yang melahirkan
kebahagian bagi perpuluh pasang tangan.
Mereka datang memasuki gelanggang,
memungut reranting kering yang luruh
diembus pawana atau karena memang
sudah waktunya tiba.
Bandarlampung, 11022021
#TantanganGurusiana
#Tantangan Menulis Hari ke-280
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren pak
Bu Edawati, terima kasih atas apresiasi yang diberikan. Sehat dan sukses selalu.
Indah rangkaian katanya Pak dan salam sukses
Bu Aisyah, terima kasih apresiasinya. Salam sukses kembali, Bu.
Puisi keren pak
Bu Sofia, terima kasih atas apresiasi yang diberikan. Sehat dan sukses selalu.
Selalu keren dan balutan diksinya memang menawan hati. Sukses selalu Pak.
Terima kasih apresiasinya, Bu Yessy. Sehat, suksrs dan bahagia selalu.
Penyairku.... Selalu saja keren dan memukau... Bait-bait indah tercipta menawan hati... Luar biasa keren pak Edi... Sukses selalu buat penyair hebat... Salam santun
Terima kasih apresiasinya yang luar biada, Bu Trisna. Masih tetus belajar, Bu. Sehat, sukses, dan bahagia selali buat Bu Trisna yang luar biasa. Tabik.
Puisi yang indah Pak. Salam sukses selalu.
Bu Hunaifah, terima kasih apresiasinya, Bu. Salam sukses kembali.
Kereen, Pak Edi. Salam sukses.
Terima kasih apresiasinya Bu Cicik. Sehat dan sukses kembali.
Puisi yang luar biasa, pilihan diksi yang indah bermakna, salam sukses selalu Pak Edi
Terima kasih apresiasinya, Pak Purcahyono. Salam sukses kembali.
Mantab bapak namun ada kata para itu arrinya apa ya pak?
Terima kasih alresiasinya, Bu Sudarwati. Para itu karet, Bu. Sehat dan sukses selalu.
Puisinya keren pak. Sukses slalu
Bu Sitti, terima kasih apresiasinya. Sukses juga buat Ibu.
Keren pak puisinya. Salam literasi
Bi Seir Haidah, terima kasih apresiasi ya. Salam literasi kembali.
Wah keren nih mah pak
Bu Desmi, terima kasih atas apresiasi yang diberikan. Sehat dan sukses selalu Bu.