Edi Prasetyo
Tinggal di Purbalingga, Jawa Tengah. Sejak masih kuliah di IKIP Yogyakarta gemar menulis. Pernah menjadi guru di SMAN 1 Sokaraja, Banyumas 18 tahun, KS SMAN 1 S...
Selengkapnya
Yang Benar, Hari Ini Jum'at atau Jumat?
Sekarang ini hari Jum’at atau Jumat sih? Lho, memang beda? Tidak! Kalau harinya tentu sama, namun ada orang yang menuliskan Jum’at dan ada pula yang Jumat. Terus, penulisan yang benar mana, Jum'at atau Jumat?
Kalau mau mencari kebenaran, tentu perlu dicari pedoman untuk dijadikan acuan. Dalam berbahasa tulis, lazimnya orang berpedoman pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI).
Menurut KBBI, penulisan yang benar adalah Jumat, bukan Jum’at. Lho, memang kalau ada orang yang menuliskan Jum’at tidak boleh? Boleh saja. Orang pun akan tahu maksudnya. Namun kalau mau menuliskan yang benar, ya Jumat bukan Jum’at.
Dalam menuliskan kata, kadang setiap orang berbeda. Lebih-lebih untuk kata yang merupakan unsur serapan seperti kata Jumat tadi. Sebaiknya, dalam menuliskan kata, orang jangan memakai pedoman “setahu saya” atau “katanya”, tapi berpedomanlah pada KBBI maupun PUEBI. Itu akan lebih dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya dari segi bahasa.
Pokoknya, jika mengalami keraguan dalam menuliskan sebuah kata, biar cepat mendapatkan kepastian tentang kebenarannya, buka saja KBBI online. Dari KBBI itulah kita akan mengetahui bahwa penulisan yang benar Jumat bukan Jum'at. Begitu pula kata doa itu yang benar, bukan do'a; rezeki bukan rejeki; salat bukan sholat atau shalat; dan sebagainya.
Bagaimana, Anda punya keinginan untuk memiliki kemampuan berbahasa tulis yang baik dan benar? Jangan sampai lupa, berpedomanlah pada KBBI maupun PUEBI. [*]
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Awal saya menuliskan kata Ustaz, banyak yang berusaha membenarkan. Wajar, karena memang lazimnya masyarakat menggunakan istilah Ustadz. Namun, seperti yang Pak Edi Prasetyo tuliskan, memang mengubah kebiasaan memang bukanlah hal yang mudah. Tapi, paling tidak kita harus terus berupaya untuk menunjukkan ejaan yang sesuai dengan kaidah penulisan.Salam literasi Pak Edi. Jika berkenan mohon kritik dan sarannya pada tulisan saya https://crysnarhanyningrum.gurusiana.id/article/2020/04/70-musibah-menuntun-sukma-menjadi-lebih-waskita-terhadap-pesan-illahi-2583200Terima kasih.
Terima kasih Pak Eko. Ambo sering salah menuliskan yang demikian. Barakallah Pak Eko untuk semua pencerahannya.
selamat dan sukses, semoga selalu sehat pak Edi
Asiyaaaap Pak. Terima kasih selalu diingatkan. Sukses selalu dan barakallahu fiik
Iya Bu, untuk mengingatkan kita. Sukses pula untuk Ibu.
Selalu ada pengetahuan baru setiap membaca artikel Pak Edi. Dan benar, Pak Edi selalu menulis sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain. Jazakillah khair Pak Edi. Semoga menjadi ladang pahala untuk Bapak.
Amin. Terima kasih sekali atas doa Bu Ratna. Semoga Bu Ratna selalu sehat dan bahagia.
Siap Guru, terimakasih ilmunya.barakallah...
Hehehe... Semoga bermanfaat, Bu Noor.
terimakasih pak pencerahannya.. iya termasuk saya kadang menulis jumat dengan jum'at.
Menarik pak. Seseksali sy jg salah menuliskannya. Marwah artikel ini jd pengingat. Trm ksh.
Alhamdulillah. Syukur kalau tulisan sederhana ini ada manfaatnya, Bu Ratih. Selamat berkarya, semoga sukses.
Aamiin YRA utk kita semua.
Ya Bu, terima kasih sekali.
Terima kasih, Pak informasinya. Saya sudah berusaha mempelajari beberapa aturan tetapi dalam praktik masih juga kacau. Dari artikel Bapak kali ini, saya tahu jika artikel saya untuk tantangan hari ini, ada kata yang salah.
Terima Kasih Pak.
Ya Bu, sama-sama.
'Pemerhati Bahasa' , itulah julukan yang kuberi untuk Pak Edi Prasetyo pada tulisanku akhir Desember lalu. Saya belajar banyak dari tulisantulisan Bapak. Terima kasih ya Pak. Barakallah.
Terima kasih sekali, Bu Enggra. Semampu saya, aspek kebahasaan akan saya perhatikan. Alhamdulillah. Amin.
Terimaksih pencerahannya, Pak Edi. Semoga sehat dan sukses selalu.
Terima kasih pak... ternyata saya masih harus belajar terus, karena keterbatasan saya.
Trimakasih pencerahannya pak Edi,..salam hormat
Terima kasih pencerahannya Pak. Salam literasi.
Terimakasih pak, sudah diingatkan..salam kenal dan salam literasi
Terima kasih pak infonya. Kita akan merujuk ke KBBI dalam menulis.Tapi pak, tranliterasi dari bahasa Arab ke B Indonesia banyak perbedaan pengucapan di berbagai huruf. Contohnya huruf Sh - Ts - S - Sy jika semua di tulis dengan huruf S jadi membingungkan pak. Begitu juga antara huruf A dengan huruf A'. Hingga di Madrsasah atau Lembaga Pendd Islam lebih sering di tulis Jum'at, Do'a, Al-Qur'an, Shalat dsb. Salam Maaf dan Salam Literasi Pak :).
saya setuju Pak Tosfayana. Namun di sinilah masalahnya menjadi sebuah dilema, terutama yang berkaitan dengan bahasa Arab. Beda huruf saja akan mengubah makna. Salah satu contoh, kalau Shalat tulisannya diubah menjadi salat sesuai KBBI atau PUEBI, terus ada orang awam yang menuliskan Salad (nama makanan bermayonaise baik buah maupun sayur), maka akan jadi kacaulah semua. Yang paling bijak mungkin perlu adanya kamus khusus untuk translate bahasa Arab ke Bahasa Indonesia. Atau kalau tidak bisa demikian, sertiap bahasa Arab digunakan langsung menggunakan huruf Arab agar salah arti. Tapi hal ini tidak mudah dialkukan, kecuali bagi mereka yg sdh memiliki aplikasi font Arab baik di hp maupun laptop. Contoh lain, kata Aamiin, dengan Amin, Aaaamiiin lain skali maknanya.Salam literasi dari Pulau Bali
Saya paling suka membaca tulisan Pak Edi. Teima kasih Pak atas ilmunya. Salam hormat saya buat Pak Edi.
Terima Kasih Pak informasinya, saya selalu menulis Ju'mat,sekarang saya sudah tahu, semoga tidak terulang lagi
Inspiratif pak.
Diawal kepenulisan saya melakukan hal seperti itu, Pak. Dulu sering menulis Jum'at tapi setelah membaca KBBI dan PUEBI kini saya sudah menggunakan Jumat. Terima kasih informasinya, Pak. Salam sehat.
sangat inspiratif pak... terima kasih informasinyasalam literasisalam inspirasi
Terima kasih ilmunya, Pak. Sangat bermanfaat. Izin follow nggih, Pak. Salam kenal dari saya diTulungagung. Salam sukses dan salam literasi.
Makasih share informasinya pak, sangat bermanfaat!
Terimaksih pencerahannya, Pak Edi. Saya akui Pak, buat tulisan bisa, namun PUEBInya itu yang masih banyak kesalahan. Semoga sehat dan salam literasi