Penulisan Bilangan pada Awal Kalimat
Saat membuat tulisan, entah berupa reportase, artikel, maupun lainnya, kadang orang menuliskan bilangan. Jika bilangan tersebut tidak terdapat pada awal kalimat, umumnya penulisannya sudah benar. Namun jika bilangan tersebut terdapat pada awal kalimat, kadang ada orang yang masih salah menuliskannya.
Perhatikan tiga contoh kalimat berikut ini.
- 23 siswa sekolah kami diterima di Universitas Diponegoro tanpa tes.
- 18 orang pelaku pengeroyokan telah diamankan polisi.
- 74 tahun sudah negara kita merdeka.
Bagi orang yang belum memahami aturan penulisan bilangan sebagaimana terdapat dalam Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI), bisa saja menilai bahwa tiga contoh kalimat tersebut sudah benar penulisannya. Namun tidak demikian bagi mereka yang telah memahami aturan.
Menurut PUEBI, bilangan yang terdapat pada awal kalimat ditulis dengan menggunakan huruf, bukan menggunakan angka. Dengan demikian, contoh-contoh kalimat di atas seharusnya penulisannya seperti berikut ini.
- Dua puluh tiga siswa sekolah kami diterima di Universitas Diponegoro tanpa tes.
- Delapan belas pelaku pengeroyokan telah diamankan polisi.
- Tujuh puluh empat tahun sudah negara kita merdeka.
Sedapat mungkin, penulisan bilangan dengan menggunakan angka pada awal kalimat dihindari. Jika tetap ingin menuliskan bilangan dengan menggunakan angka, hendaknya angkanya tidak ditulis pada awal kalimat. Tiga contoh kalimat di atas, bisa sedikit diadakan perubahan penulisannya.
- Ada 23 siswa sekolah kami yang diterima di Universitas Diponegoro tanpa tes.
- Sebanyak 18 pelaku pengeroyokan telah diamankan polisi.
- Sudah 74 tahun negara kita merdeka.
Semoga tulisan singkat ini ada manfaatnya bagi kita. Salam literasi! [*]
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Penulisan angka memang butuh perhatian tinggi. Saya juga masih banyak melakukan kesalahan. Kendati demikian sedikit demi sedikit kita membenahinya sebagai bentuk kecintaan terhadap Bahasa Indonesia. Untuk mengenal puebi saya mendownloadnya di badanbahasa.kemdikbud.go.id dalam bentuk pdf. Mengenai bilangan ini terdapat di hal. 29-34. Tahun 2016. Apakah ada yang lebih baru lagi? Salam.
Ya, Bu Desi. Kita perlu terus belajar dalam banyak hal. Betul, PUEBI masih yang tahun 2016. Selamat berkarya dan salam literasi.
siap !!
Grak! Hhhh...
Terima kasih pak Edi. Dapat ilmu baru.
Sama-sama, Pak Agus. Semoga bermanfaat.
Terima kasih Pa atas pencerahannya. Sangat bermanfaat
Ya Pak Gojali, sama-sama.
Alhamdulillah... Sangat bermanfaat Pak Edi. Terima kasih sdh kerso berbagi ilmu
Syukur jika bermanfaat, Bu Ratna. Meski hanya sedikit tidak mengapa.
Terima kasih Bapak. Sangat bermanfaat. Semoga Bapak sehat selalu.Amin
Ya, Bu Anik. Sama-sama. Syukur jika bermanfaat. Semoga Bu Anik sekeluarga pun selalu sehat.
Alhamdulillah. Tentu sangat bermanfaat sekali. Sehat dan sukses selalu, Pak Edi.
Syukur jika bermanfaat, Bu. Semoga Bu Hafni pun selalu sehat dan sukses.
Terimakasih, Pak. Tambah ilmu lagi.
Sama-sama, Bu Zai. Ayo menulis lagi.
Trimaksih bapak bisa gabung. Cari ilmu.
Ya, Pak. Silakan mulai menulis.