Edi Prasetyo

Tinggal di Purbalingga, Jawa Tengah. Sejak masih kuliah di IKIP Yogyakarta gemar menulis. Pernah menjadi guru di SMAN 1 Sokaraja, Banyumas 18 tahun, KS SMAN 1 S...

Selengkapnya
Navigasi Web
Jangan Remehkan Tukang Kebun Sekolah

Jangan Remehkan Tukang Kebun Sekolah

Mereka memang hanya tukang kebun sekolah. Atau istilah menterengnya Pembantu Pelaksana Sekolah. Tapi jangan sekali-kali meremehkan mereka! Peran mereka di sekolah, tetap saja penting. Bahkan bisa dikatakan sangat penting!

Kegiatan utama di sekolah memang belajar-mengajar, yang merupakan tugas utama guru. Namun jangan pernah mengatakan, kalau untuk melaksanakan kegiatan belajar-mengajar tak butuh kegiatan-kegiatan lain, baik yang mengawali, menyertai, maupun mengakhiri. Kegiatan-kegiatan tersebut siapa yang melakukannya? Selain para tenaga kependidikan yang bertugas di kantor sekolah, peran para pembantu pelaksana atau tukang kebun sekolah itu jelas sangat dibutuhkan.

Merekalah yang membersihkan semua ruangan yang ada di sekolah, dari ruang kepala sekolah sampai wc sekolah. Merekalah yang membersihkan halaman dan lingkungan sekolah, serta fasilitas-fasilitas sekolah lainnya. Merekalah yang menyediakan minuman bagi para guru dan karyawan. Merekalah yang membantu menyiapkan alat-alat pembelajaran yang akan dipakai guru, dan menyimpannya kembali setelah selesai dipakai. Merekalah yang akan memperbaiki pintu ruangan yang rusak, eternit yang jebol, genteng yang melorot, dan sebagainya. Pendek kata, semua urusan rumah tangga sekolah, selain kegiatan belajar-mengajar, hampir semuanya merekalah yang mengerjakan.

Lalu, apakah kita akan menganggap remeh peran mereka? Coba bayangkan! Bagaimana jika sehari saja mereka semua tidak melaksanakan pekerjaannya di sekolah? Akan seperti apa keadaan sekolah?

Oleh karena itu, jangan pernah meremehkan mereka! Kerja mereka sudah sangat luar biasa dan seolah tak kenal lelah! Keringat mereka telah mereka habiskan di sekolah. Meski honoraium yang mereka terima tak bisa dikatakan banyak, namun mereka tetap menerimanya dengan tersenyum. Mereka ikhlas! Apakah kita tidak kagum pada pengabdian mereka?

Sehingga, jangan pernah meremehkan mereka! Berlaku sopan dan ramahlah kepada mereka. Perlakukan mereka secara manusiawi. Jangan pernah menyakiti hati mereka. Supaya hati mereka tenteram dan merasa nyaman dalam melakukan pekerjaan apapun di sekolah.*

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Sisp .. Dimengerti Salam kompak.

21 Mar
Balas

Ya, Pak. Pak Bon kan juga manusia yg hrs dimanusiakan kan Pak?

21 Mar

Setuju..

21 Mar
Balas

Ya, Bu. Bagus kalau bgt.

21 Mar

Luar biasa... Top deh. I like

21 Mar
Balas

Ya, Bu. Kita mmg harus memperhatikan mereka.

21 Mar

Insyaa Allah tidak akan meremehkan mereka. Di SMP Budisatrya, saya malah gaulnya sama mereka Pak. Terimakasih , sudah sangat mengingatkan. Baarokallah...Pak.

21 Mar
Balas

Oya, berarti sdh bagus Bu.

21 Mar



search

New Post