Dalam berbahasa tulis, kata-kata yang saya sebutkan dalam judul tersebut termasuk yang agak kerap keliru dalam penulisan. Karenanya, ada sebagian orang yang kemudian agak bingung. Yang benar "dibalik" apa "di balik" sih?

Sebenarnya, jika penggunaannya sesuai dengan konteks kalimatnya, kedua kata tersebut sama-sama benar. Persoalannya, kadang terjadi penggunaan pada konteks kalimat yang tidak tepat. Yang seharusnya ditulis "dibalik" malah ditulis "di balik". Begitu pula sebaliknya.

Hendaknya dipahami, bahwa "di" pada kata "dibalik" merupakan awalan sehingga penulisannya digandeng. Sedangkan "di" pada kata "di balik" merupakan kata depan sehingga penulisannya dipisah.

Kerancuan dalam penulisan terjadi ketika orang masih kurang memahami keduanya. Perlu dipahami, bahwa fungsi "di" pada kata "dibalik" adalah untuk membentuk kata kerja. Sedangkan fungsi "di" pada kata "di balik" adalah untuk menunjukkan keterangan tempat.

Berikut saya sampaikan contoh penggunaan keduanya, baik yang benar maupun yang salah.

1. Di balik senyuman manisnya, terdapat kesedihan yang tiada tara (benar).

2. Dibalik senyuman manisnya, terdapat kesedihan yang tiada tara (salah).

3. Di balik meja itu kutemukan catatan rahasia milik seseorang (benar).

4. Dibalik meja itu kutemukan catatan rahasia milik seseorang (salah).

5. Dibalik saja meja itu, Pak (benar).

6. Di balik saja meja itu, Pak (salah).

7. Dibalik atau tidak, bagiku sama saja (benar).

8. Di balik atau tidak, bagiku sama saja (salah).

Mudah-mudahan saja tulisan sederhana ini ada manfaatnya bagi kita. [*]