Dyah Wisuda Handayani, SPdT

menulis adalah cara saya mengekspresikan pemikiran saya, masih belajar dan terus belajar menulis untuk mengasah kemampuan saya,,...

Selengkapnya
Navigasi Web
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3,1,a.8

KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3,1,a.8

KONEKSI ANTAR MATERI 3.1.a.8

PENGAMBILAN KEPUTUSAN BERBASIS NILAI NILAI KEBAJIKAN SEBAGAI PEMIMPIN

Oleh: Dyah Wisuda Handayani, S.Pd.T

CGP Angkatan 6 Kabupaten Sumbawa Barat

Bagaimana filosofi Ki Hajar Dewantara dengan Pratap Triloka memiliki kaitan dengan penerapan pengambilan keputusan sebagai seorang pemimpin?

Ki Hajar Dewantara dengan Trilokanya Ing ngarso sung tulodho, ing madyo mangunkarsi, tut wuri handayani yaitu didepan memberikan teladan, ditengah memberi semangat, mendorong dan membangun dan dibelakang memberi dukungan memberi tuntunan kepada kita bahwa sebagai seorang pemimpin pembelajaran adalah bahwa bagaimana seorang pemimpin dapat mengambil sebuah keputusan yang dapat diteladani dan keputusan tersebut dapat memberi semangat yang membangun serta mendorong murid dan komunitas sekolah untuk menerapkan budaya belajar yang positif serta mendukung segala aspek-aspek pembelajaran dengan mengutamakan keberhasilan murid.

Bagaimana nilai-nilai yang tertanam dalam diri kita, berpengaruh kepada prinsip-prinsip yang kita ambil dalam pengambilan suatu keputusan?

Dalam pengambilan keputusan sangat terkait dengan nilai-nilai yang tertanam dalam diri kita. Apa keputusan yang kita ambil dan bagaimana nanti dampak dari keputusan kita itu akan menjadi sebuah gambaran bagaimana nilai-nilai yang tertanam dalam diri seseorang. Nilai-nilai positif yang tertanam dalam seseorang itulah yang menjadikan sebuah keputusan itu baik, tepat dan efektif.

Bagaimana materi pengambilan keputusan berkaitan dengan kegiatan ‘coaching’ (bimbingan) yang diberikan pendamping atau fasilitator dalam perjalanan proses pembelajaran kita, terutama dalam pengujian pengambilan keputusan yang telah kita ambil? Apakah pengambilan keputusan tersebut telah efektif, masihkah ada pertanyaan-pertanyaan dalam diri kita atas pengambilan keputusan tersebut? Hal-hal ini tentunya bisa dibantu oleh sesi ‘coaching’ yang telah dibahas pada sebelumnya.

Coaching merupakan sebuah keterampilan untuk dapat melatih diri menjadi seorang pengambil keputusan yang efektif karena dari proses coaching kita dapat menemukan kapasitas diri serta menggali kekuatan dan potensi diri juga orang lain sehingga menjadi lebih memberdayakan kekuatan yang dimiliki untuk dapat menemukan sendiri solusi dan keputusan yang diambil serta menjalankan komitmen diri dengan bertanggung jawab

Bagaimana kemampuan guru dalam mengelola dan menyadari aspek sosial emosionalnya akan berpengaruh terhadap pengambilan suatu keputusan khususnya masalah dilema etika?

Dilema etika adalah suatu situasi yang dihadapi oleh seseorang dimana ia harus membuat keputusan tentang perilaku seperti apa yang tepat untuk dilakukannya. Etika juga dapat menjadi sebuah korelasi dari sebuah tindakan moral. Etika dan moral dapat menjadi dua buah elemen pengukur sebuah kecakapan diri seseorang untuk bertindak etis dalam kehidupannya dan merupakan nilai-nilai diri yang paling mendasar yang dimiliki oleh setiap manusia

Bagaimana pembahasan studi kasus yang fokus pada masalah moral atau etika kembali kepada nilai-nilai yang dianut seorang pendidik?

Keputusan yang tepat yang berdampak pada terciptanya lingkungan yang positif, kondusif, aman dan nyaman adalah sebuah keputusan yang telah melewati berbagai pertimbangan dan pengujian serta memperhatikan paradigma dilema etika dan prinsip-prinsip pengambilan sebuah keputusan yang tepat dan efektif agar apa yang kita putuskan dapat memberi dampak perubahan bagi komunitas dan lingkungan disekitar.

Apakah tantangan-tantangan di lingkungan Anda untuk dapat menjalankan pengambilan keputusan terhadap kasus-kasus dilema etika ini? Adakah kaitannya dengan perubahan paradigma di lingkungan Anda?

Kesulitan-kesulitan dilingkungan untuk menjalankan pengambilan keputusan terhadap kasus dilema etika adalah menentuka paradigma yang sesuai dengan kebenaran ganda yaitu hal benar versus hal benar karena dua kebenaran ini sama-sama diterima.

Apakah pengaruh pengambilan keputusan yang kita ambil ini dengan pengajaran yang memerdekakan murid-murid kita? Bagaimana kita memutuskan pembelajaran yang tepat untuk potensi murid kita yang berbeda-beda?

Setiap keputusan kita tentunya akan berdampak. Dampak yang kita harapkan adalah sebuah perubahan. Memerdekakan murid adalah memberi ruang yang seluas-luasnya kepada murid untuk mengaktulisasikan dirinya dan membiarkan mereka untuk membuat keputusannya sendiri akan apa yang mereka lakukan dalam proses pembelajaran sesuai dengan kepelbagaian minat dan bakat mereka.

Bagaimana seorang pemimpin pembelajaran dalam mengambil keputusan dapat mempengaruhi kehidupan atau masa depan murid-muridnya?

Jika sebagai pemimpin pembelajaran kita dapat mengambil keputusan-keputusan yang tepat efektif dan bermanfaat maka akan tercipta sebuah perubahan-perubahan yang berarti dalam hidup karena keputusan adalah sebuah komitmen untuk melakukan sebuah tindakan yang seharusnya dilakukan. Keputusan adalah hasil terbaik yang dipilih dalam menyelesaikan dilema-dilema yang dihadapi murid saat mengalami masalah. Sebagai pemimpin pembelajaran berperan sangat penting dalam mengambil suatu keputusan terhadap proses pembelajaran murid dalam membentuk karakter dan pribadi dimasa depannya

Apakah kesimpulan akhir yang dapat Anda tarik dari pembelajaran modul materi ini dan keterkaitannya dengan modul-modul sebelumnya?

kIta sebagai guru dapat mengakomodasi semua kebutuhan murid kita yang berbeda sesuai dengan kodrat alamnya. bagaimana filsafat dan pemikiran kihajar dewantara dapat terjadi dan menjelma di setiap proses pembelajaran. Menumbuhkan budaya-budaya positif di mulai dari nilai-nilai diri kita lalu berkembang menjadi budaya positif bagi murid dan seluruh komunitas sekolah. Bagaimana kita menjadi seorang guru yang dapat berperan sebagai seorang penuntun yang dapat menuntun murid kita mencapai segala kodrat alamnya agar dapat selaras dengan kodrat jamannya. Bagaimana kita dapat mengenali segala perbedaan murid kita yaitu berbeda minat dan potensi, berbeda profil belajarnya dan berbeda pula kesiapan belajarnya. Untuk menentukan ekualizer diri murid yang paling terbaik agar mereka mampu menemukan nilai-nilai diri mereka yang sebenarnya adalah kita melatih kepekaan keterampilan sosial dan emosional murid agar mereka mampu memaknai di setiap proses perjalanan pembelajaran mereka sehingga menjadikan mereka semakin tangguh dalam menghadapi setiap persoalan yang mereka hadapi dan menemukan cara bagaimana kita seorang guru dapat menggali setiap kemampuan murid kita untuk menemukan kekuatan diri mereka dalam mengatasi persoalan yang mereka hadapi dan dapat mengambil satu keputusan yang tepat dan efektif sebagai pemimpin pembelajaran.

Seteluk 16 Februari 2023

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post