Dyah Wisuda Handayani, SPdT

menulis adalah cara saya mengekspresikan pemikiran saya, masih belajar dan terus belajar menulis untuk mengasah kemampuan saya,,...

Selengkapnya
Navigasi Web
ELEGI SENDAL JEPIT

ELEGI SENDAL JEPIT

#tantangan Gurusiana hari Ke 2

Adalah seorang manusia bodoh, yang karena suatu keadaan yang memaksa iapun harus menduduki sebuah jabatan yang tidak begitu penting. Karena kebodohannya dia tidak menyadari bahwa teman- temannya mendapatkan jatah sepasang sendal jepit dari sang majikan. Setelah ia menoleh ke kiri dan ke kanan ia baru tahu, bahwa hanya dirinya lah yang belum mendapatkan jatah sendal jepit itu. Kemudian ia memperhatikan sebelah kakinya yang selama ini digunakannya untuk berjalan tertatih- tatih.

Dalam kebodohannya ia bertanya dalam hati, kenapa mereka yang selama ini tidak pernah berjalan dan hanya duduk menggantung kakinya justru mendapat sepasang sendal jepit, sementara dirinya yang berjalan kesana kemari dengan sebelah kakinya tidak mendapatkan jatah sendal jepit itu? Kenapa? Lama dia berpikir dengan segala keterbatasannya, tapi tak juga mendapatkan jawaban yang diinginkannya. Ia mencoba bertanya kesana kemari, ada yang memandangnya dengan sebelah mata, ada yang bersimpati ada pula yang menanggapinya tanpa ekspresi, tapi tak ada yang memberikan jawaban yang diinginkannya.

Suatu saat ia bertemu dengan sang Majikan yang telah membagikan sendal jepit itu dan diapun bertanya kenapa semua temannya sudah mendapatkan jatah sepasang sendal jepit, sementara dirinya tidak?. Dengan sangat bijak sang majikan berkata “ coba kamu gunakan dulu kakimu yang sebelah itu, bukankah selama ini kamu hanya menggunakan sebelah kakimu saja?”. Dalam kebodohannya ia berusaha memahami kata- kata sang Majikan, dicobanya untuk menggunakan sebelah kakinya yang selama ini tidak pernah digunakannya itu, tetapi apa yang terjadi? Sebelah kakinya pun tidak mau berjalan, ternyata sebelah kakinya juga mempertanyakan tentang sendal jepit itu?. Dengan hati perih ia pun berusaha untuk tetap berjalan, meski tetap dengan sebelah kakinya dan tanpa sendal jepit.

Sumbawa Barat, 18 Juni 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post