Riwayat Kartu
Ah, terlalu banyak cabang hal di otakku
Belum ku mencuci baju
Belum pula ku menata buku pekerjaanku
Belum kusuapi anakku dan suamiku
Pula belum kuurusi sambilanku
Lalu kau datang menjenguk
Ntah berapa windu
Sudah lupakan waktu
Tatananku yang mulai beralur
Oleh senyummu tersapu
Mengumpat pun takkan teratasi
Kurasa itu memang tak perlu
Kumulai lagi jejeran kartu itu
Tapi ada ulir berbeda kali ini
Masker dan sabun aku bubuhkan
Beserta mantra ilahi aku tambahkan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Saya nambah dikitSemoga _Kau kabulkanSalam literasi
Aamiin.. terimakasih bunda. Salam literasi!
Mantra ilahi... istilah baru. Semoga sukses berliterasi
Aamiin. Terima kasih pak. Salam literasi!