Upacara peringatan Hari Amal Bakti Kementerian Agama ke-75 dilaksanakan di halaman kantor Kementerian Agama Kabupaten Tulungagung pagi hari. Hanya sekitar 50 orang yang hadir dalam upacara tersebut, selebihnya melaksanakan secara virtual dari halaman madrasah masing-masing. Semua keluarga besar Kemenag merayakan hari bersejarah ini. Ada juga link absensi yang harus diisi dengan menyertakan foto selfi sebagai bukti telah mengikuti upacara. Teknologi berperan penting dalam masa pandemi ini. Meski begitu, saya yang ikut ambil bagian dalam upacara bendera HAB Kemenag ikut merasakan keharuan dalam upacara tersebut. Semua berjalan penuh khidmat, sekalipun seluruh dunia mengalami kondisi terpuruk karena wabah Covid-19 ini. Doa khusuk yang dipanjatkan dalam upacara, selalu berdoa agar pandemi segera berlalu.

Tema yang diusung kali ini adalah “Indonesia Rukun”. Sekalipun terdiri dari berbagai macam suku, ras, agama, dan budaya bangsa ini harus selalu memegang teguh kerukunan. Mengutip pidato sambutan bapak Menteri Agama bahwasanya “Kementerian Agama secara resmi berdiri pada tanggal 3 Januari 1946. Sejak dibentuk melalui usulan sejumlah tokoh ulama dalam sidang Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP), Kementerian Agama yang pertama kali dipimpin oleh Menteri Agama Haji Mohammad Rasjidi telah melintasi sejarahnya yang panjang. Di usia 75 tahun Kementerian Agama, mari kita memaknai segala prestasi yang telah dicapai dan menempatkannya sebagai momentum untuk menebalkan niat dan motivasi dalam mencapai yang lebih baik lagi di masa mendatang. Kementerian Agama memberikan anugerah penghargaan dan apresiasi kepada seluruh elemen umat beragama tanpa membedakan satu sama lain, atas dukungan, sinergi dan kebersamaannya mengawal tugas-tugas Kementerian Agama.”

Oleh karena itu, kita sebagai bangsa Indonesia yang beragama harus selalu mengedapankan toleransi antar umat beragama. Dengan begitu bangsa ini akan selalu damai dan jauh dari gemuruh peperangan yang dapat menghancurkan persatuan bangsa. Semoga dengan semangat yang kuat, kerukunan yang melekat, serta penuh rasa hormat kepada sesama, bangsa kita menjadi bangsa yang maju dan bermartabat.

DIRGAHAYU KEMENTERIAN AGAMA YANG KE-75...

JAYALAH INDONESIA