Dwi Ita Agustina

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Virus warung kopi wifi

Virus warung kopi wifi

Mungkin ada yg tidak setuju dengan pendapat saya. Tapi bagi saya warung wifi adalah sebuah virus yang sangat membahayakan dan patut di sembuhkan dan dicari obatnya.

Pada minggu kemarin hari senin tanggal 4 Maret 2017 saya masuk d kelas X (rata rata usia anak adalah 15 tahun). Saya ngecek PR siswa yang sebelumnya sudah saya berikan. 10 siswa laki-laki tidak mengerjakan PR. Karena ingin membudayakan siswa menulis, saya minta siswa yang tidak mengerjakan soal tersebut untuk menuliskan cerita selama tiga hari terakhir. Alangkah terkejutnya saya waktu membaca cerita mereka. Dari 15 siswa, 7 siswa menuliskan bahwa setiap malam di habiskan di warung kopi wifi. Bahkan mereka pulang sekitar jam 10 hingga 11 malam.

Mengetahui fenomena tersebut, saya mencoba bertanya pada semua siswa yang saya ajar. Sungguh miris, ternyata rata rata 6 hingga 10 anak melakukan hal yang sama di setiap kelasnya. Setiap malam mereka berkumpul dengan teman di warung kopi wifi. Parahnya dengan malamnya mereka tidur, banyak di antara mereka melewatkan waktu sholat shubuh.

Saya kurang tahu apakah hal ini terjadi juga di daerah lain. Tetapi sebagai pendidik saya prihatin dengan keadaan ini. Selain menghabiskan waktu, ketika dalam warung kita juga tidak tahu apa yang mereka lakukan. Mungkin mereka hanya sekedar berkumpul dengan teman. Tetapi karena warung berwifi, mungkin saja mereka browsing atau melihat sesuatu yang belum waktunya mereka lihat.

Seharusnya hal ini menjadi tanggungjawab kita semua. Pemerintah perlu mengambil kebijakan dengan keadaan ini. Akan jadi apa generasi indonesia berikutnya.

Tidak ada hal positif yang dapat di ambil dari kegiatan ini. Andaikan wifi tersebut di ganti dengan buku. Apakah warung kopi masih se ramai sekarang?

Kedungpring, 11 September 2017

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Gurunya juga. Untungnya usia guru menyadarkan bahwa ibadah lebih penting.

11 Sep
Balas



search

New Post