"Antara Bahagia dan Asaku"

Kemarin aku merasa senang sekali. Bertemu dengan beberapa kepala dinas pendidikan di Bangka Belitung pada acara Penandatanganan MoU antara Dir Lantas Polda Kep.Babel dengan pihak terkait.

Pada kesempatan itu, aku mempromosikan buku karyaku yang berjudul" Sumringahku Menggapai Adiwiyata Mandiri." Dengan bangga kuceritakan bahwa ini buku keduaku, sejak aku mengikuti Diklat Sagusabu pada tanggal 12 Agustus 2018 di Bandung, bahkan saat ini aku sedang menunggu datangnya buku ketiga yang berjudul" Meraih Bintang Tanpa Angan."

Dengan begitu antusias juga temanku sesama Kepala Dinas Pendidikan ingin bisa seperti apa yang kulakukan. Aku merasa senang sekali kalau apa yang kulakukan ini dapat diikuti teman senasib seperjuangan ini.

Aku kepingin sekali guru-guru berkarya dengan menuangkan inspirasi, kreasi, inovasinya dalam bentuk tulisan. Sehingga suatu saat guru-guru akan dikenang siswa dengan karyanya. Banyak hal yang dapat kita ceritakan dalam karya tulis.

Anak-anak yang beraneka ragam prilaku, proses pembelajaran yang menyenangkan, teman-teman guru yang unik bahkan diri kita sendiri yang penuh dengan histori, tentunya mengasyikan untuk dibuat cerita.

Aku merasa puas dapat memberikan buku karyaku pada orang-orang penting di Bangka Belitung. Aku berharap dengan membaca buku tersebut mereka dapat membangkitkan semangat guru-guru dalam melaksanakan tugas sehari-hari, dengan memperhatikan lingkungan sekitarnya, dan menciptakan suasana yang menyenangkan sehingga menghasilkan kualitas peserta didik yang handal dan berkarakter.

Mari kawan, tuangkan ceritamu dalam goresan bermakna yang dinanti oleh segenap generasi dulu, kini dan yang akan datang. Semoga karya kita selalu dikenang sepanjang masa. Andaikan aku telah tiada nanti, karyaku tetap menghias seantero negeri ini. Aamiin

Pangkalpinang, 1 Desember 2018