drh. Eka Oktarianti, M.Sc

seorang dokter hewan praktisi dengan status PNS di Kota Padang...

Selengkapnya
Navigasi Web
Bundaku Seorang Dokter Hewan

Bundaku Seorang Dokter Hewan

“Tangan bunda pegel kak”, kataku kepada anak tengahku yang biasa dipanggil kakak.

“Itu karena tangan bunda kebanyakan obok-obok bokong kuda”, jawabnya singkat.

Itulah percakapanku dengan kakak sebelum kami tidur.

Kakak sekarang duduk di bangku kelas 6 SD. Mumpung libur, seharian tadi kakak aku bawa keliling kandang kuda. Memenuhi janji dengan pemilik kuda yang ingin memeriksa kebuntingan kuda-kudanya. Pemeriksaan memang dilakukan menggunakan USG. Tapi jangan dipikir pemeriksaan kebuntingan pada kuda yang meskipun menggunakan USG bukan berarti alat nya aku tempel di perut. Perut kuda terlalu tebal untuk bisa membaca hasil USG. Jadi, tanganku harus masuk ke anus, semua feses harus dikeluarkan. Barulah probe USG bisa aku masukkan untuk mengetahui kuda itu bunting atau tidak. Bukan perihal mudah untuk bisa memasukkan tangan ke anus. Bayangkan saja ketika harus berada di belakang kaki kuda yang kalau saja menyepak, mungkin batang hidungmu bisa patah. Jangan sampai lengah pokoknya.

Kakak paling sering ikut kunjungan ke pasien daripada mbak dan adiknya. Sehingga dia lebih banyak tau bagaimana pekerjaan bundanya. Keluar masuk kandang kuda, sapi, kerbau, kambing. Aroma tak sedap sudah bukan hal menjijikkan lagi baginya. Dia bahkan bisa diandalkan untuk jadi asisten saat harus operasi kecil di kandang. Semakin lama dia semakin lihai membaca situasi, paham apa yang harus dipegang dan yang harus diberikan saat dilibatkan. Bahkan bisa juga dijadikan potografer untuk mengabadikan momen langka saat kunjungan ke pasien. Hasil jepretannya lumayan bisa dijadikan arsip.

Saat menerima pasien di klinik, dia bisa diandalkan untuk mencari dan mengisi rekam medik, lumayan bisa menghemat waktu mencari-cari nama pasien di lembaran kertas rekam medik yang kadang tidak tersusun rapi berdasarkan abjad. Saat ada pelanggan petshop datang untuk membeli kebutuhan perawatan hewan kesayangannya, mainan sekalipun akan dia tinggalkan. Dia suka sekali menjadi kasir, mungkin seperti main jual-jualan tapi beneran.

Lalu apa kira-kira jawabannya saat ditanya tentang cita-cita ketika kelak sudah besar. Dia pengen jadi chef. Ternyata keiginannya untuk jadi koki profesional tidak terkalahkan dengan dedikasinya yang besar dalam membantu pekerjaan orang tuanya. Dia sangat terobsesi dengan masakan. Setiap ada resep baru di medsos, yang tidak terlalu sulit dan bahannya mudah didapat, dengan lihai akan dipraktekkannya. Dia konsisten dengan hobinya itu.

Begitulah anak-anak, mereka punya dunia sendiri dengan cara pandang mereka sendiri. Tidak bijak rasanya jika kita harus memprovokasi cita-cita mereka. Hanya akan mengecilkan hati mereka saja. Teruslah bermimpi nak, bunda akan selalu mendoakanmu.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Wow, tulisan yang keren dok. Sukses selalu dan barakallahu fiik

16 Nov
Balas

alhamdulillah, terimakasih. aamiin

16 Nov

Keren, Dok. Salam

16 Nov
Balas

Mantap Bu dokter

16 Nov
Balas

mantap dok

16 Nov
Balas

terimakasih dok

16 Nov

Wah mantap

16 Nov
Balas

Keren. Anak saya perempuan semua dok. Salah kalau kita paksakan jadi sekolah di Vet. Itu semua dialami oleh kedua putri saya . Sekarang mereka mahasiswa. Satu memang ada di Udayana. Di FKH. Satu calon arsitek. Sekedar saran. Harus semakin dirangsang dok namun jangan dengan kotornya. Susahnya. Namun tunjukkan hasil nya atau results nya. Dokter harus lebih intens lagi. Kasih link link ttg seorang Vet Hebat, film filmnya. Naluri nya di asah. Namun tetap tidak memaksa. Semangat y

16 Nov
Balas

wah, sangat menginspirasi sarannya dok. siyap...

16 Nov



search

New Post