
MENGADUK RASA KISAH USANG
MENGADUK RASA KISAH USANG
Oleh : Wiwit Widyawati
Tagur 248
Deg, darahku terkesiap, lelaki itu berjalan mendekat. Jantung berdegup kencang akan tatap mata nanarnya. Aku tundukkan kepala ini tuk hilangkan gejolak rasa hati. Mengapa dia muncul di saat suamiku telah menguasai jiwaku. Suami yang mencintai dengan tulus. Dia lelaki pilihan papa demi masa depanku. Riana yang menemaniku hari ini asik dengan gawainya, semoga tak tahu gundah hati yang sedang bergejolak.
Bisma duduk dihadapanku dengan sapa bijak yang telah tertanam sejak pertama kami bertemu.Mengaduk cinta lama yang bersemi di bawah rindangnya flamboyan. Dia menatap lekat, tatapan yang dulu selalu membuatku salah tingkah. Kini terulang meski aku telah berusaha tuk membunuh rasa itu. Dia menyodorkan minuman, rupanya tahu gejolakku. Senyum kekecewaan tergambar jelas kala aku menolak tuk mereguknya.
Reina sahabat lamaku hanya memandang penuh selidik. Netranya tajam menghujam. Dalam hati mengalir tanya. Reina yang berubah drastis saat aku dan Bisma bersua. Kesempatan tuk bertanya tak ada karena Bisma mengurai kata merinduiku. Berusaha menetralisir suasana dan menata hati, Reina kuajak bincang tapi dia malah mengambil gawainya, berselancar. Bisma tersenyum sambil menggoda Reina, namun tak dipedulikan. Tetiba Reina berdiri dan segera beranjak sambari berucap,” Gita Aku titipkan belahan jiwaku, ia dihadapanmu!”. Aku terpaku bersamaan dengan kehadiran senyum suami menjemputku.
Tasikmalaya, 09032021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Wow..keren
Terima kasih
Nah loh. Keren Bund. Sukses selalu dan barakallahu fiik
Terima kasih Bu Doktor
Wouw, keren bun
Terima kasih
pentigrafnya mantap Bunda. Ikutan deg-degan nih...twistnya itu lho keren. salam sukses
Terima kasih Bunda
Wow twistnya super nendang bunda... Kereeen
Terima kasih