Tantangan ke 25 Guru Siana 'Kaum Wanita Teruslah Bermimpi'
Tantangan ke: 25.Guru Siana: "Kaum Wanita Teruslah Bermimpi"
By: Tatisni
MIN 3 Solok
Bulan April adalah bulan yang penuh makna dan kenangan bagi kaum wanita, dengan kelahiran R.A.Kartini. Biasanya di lingkungan pemerintah dan organisasi darmawanita selalu diperingati untuk mengenang kembali tokoh wanita yang punya inspirasi untuk kaum wanita. Dimasa kecilku saat belajar di SD diajak memperingatinya dengan teman-teman dengan berbagai kegiatan seperti memakai baju kebaya, pakai sanggul dihiasi dengan tusuk berbunga dengan pakai rok lipat di depan. Sungguh cantik siswi-siswi di hari itu pakai sandal tinggi . Waaah..seperti Ibu R.A.Kartini. Bila kita lihat kembali sejarah R.A.Kartini dalam kutipan detik News.
"Raden Ajeng Kartini lahir di Jepara, pada tanggal 21 April 1879 . Pahlawan Nasional Indonesia ini merupakan putri dari Raden Adi Pati Ario Sosroninggrat, seorang Bupati Jepara. Kartini dikenal sebagai pelopor kebangkitan perempuan pribumi. Dia diperbolehkan bersekolah di ELS (Europe Lagere School) hingga umur 12 tahun. Di sekolah Kartini belajar antara lain bahasa Belanda. Tetapi setelah usia 12 tahun Ia harus tinggal di rumah karena dipingit”.
Suaminya seorang Bupati Rembang yang mengerti keinginan istrinya. Kartini diberi kebebasan dan diberi dukungan mendirikan sekolah wanita di sebelah timur pintu gerbang kompleks kantor bupati Rembang.
Sebagai bangsa yang baik, untuk kemajuan diri dan bangsa kita perlu memahami sejarah dan mengaplikasikan ilmunya dalam kehidupan kita. Betapa susahnya para tokoh bangsa memperjuangkan negeri dan masyarakatnya. Bila kita teliti sejarah Ibu Raden Ajen Kartini, belajar di ELS sekolah yang sangat membatasi siapa yang bisa menjadi siswa si sana, tapi kemauan sangat lah tinggi untuk bersekolah, meskipun hanya bisa belajar sampai umur 12 tahun. Dengan aturan harus dipingit di rumah, R A Kartini orangnya gigih, selama dipingit sering menulis surat kepada teman-temannya di Belanda. Surat yang ditulis Kartini dibukukan oleh temannya yang berjudul "Door tuesternis tot Licht" atau "Habis Gelap Terbitlah Terang”. Secara harfiah bahwa langkah Kartini kepada kaum wanita dari cahaya yang gelap mengajak ke alam yang bercahaya. Kaum wanita yang merasa telah berbuat untuk negerinya sangat bersyukur telah bisa melanjutkan cita-cita ibu kita Kartini, tidak mau tinggal di rumah demi kemajuan negerinya.
Wanita Indonesia adalah wanita hebat, tidak mau tinggal di rumah hanya sebagai istri dan mengasuh anak-anaknya Wanita saat ini sangatlah banyak berperan serta menjadi pemimpin negara seperti hebatnya laki-laki. Dengan istilah "Emansipasi Wanita", wanita katakanlah "aku mau". Kata inspirasi untuk mau berbuat, sekiranya kita gagal jangan menyerah, berbuat lagi. Di zaman kekinian para pemudi-pemudi yang sedang belajar jangan patah semangat untuk mencapai cita-cita, karena kamu harapan bangsa. Minazulumati ilanNur. Wanita berkarier, karena bertugas, Jadi Istri, ibu dari anak-anak tidak boleh dilalaikan. Tidak berapa hari lagi kita akan sama-sama memperingati hari lahirnya R.A.Kartini ,semoga banyak lagi R.A.Kartini berikutnya. Amin...
Salam dari PenulisKonten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Semangat bunda menulisnya keren
Mantap buk, semangat terus...
Selamat hari Kartini ibuk
Mantap.. Semangat buk..