Tantangan ke 23.Guru Siana.Madrasahku Penuh Cinta
Tantangan ke 23 Guru Siana
“Madrasahku Penuh Cinta"
By.Tatisni
MIN 3 Solok
Penuh Cinta pasti terjadi di kehidupan insan saat melaksanakan tugasnya sebagai rutinitas kesehariannya. Tempat tugas keseharianku di Madrasah Ibtidaiyah saat ini sudah lamaku tinggalkan karena ada wabah yang terjadi di negeri ini, namun tetap kami rundukan selagi kami mengajar di rumah lewat jarak jauh yang didampingi orang siswa. Juga selalu teringat siswa dan siswi yang telah lama berpisah. Sementara kami sudah bosan di rumah karena tidak boleh keluar dari rumah demi kesehatan. Madrasahku yang indah yang kubayangkan dari kejauhan dalam keadaan sepi, tapi kami tetap bayangkan ramai dengan semangat kami dari kejauhan yang dirimbuni bunga-bunga yang mekar, yang selalu disirami hujan rintik-rintik. Cat dinding yang bewarna-warni ,dengan lokal berjejer dan bertingkat, dilantai bagian atas bisa memandang daerah yang jauh di sana, halaman yang luas penuh dengan hiasan berwarna-warni. Madrasah dikelilingi oleh rumah penduduk dengan masyarakatnya yang ramah-tamah, yang mendukung pendidikan agama.
Madrasahku kau selalu dirindukan insan yang cinta akan pendidikan agama yang akan menjadi dasar dalam kehidupan untuk menuju dunia dan akhirat. Sekarang kamu akan ditinggalkan oleh siswa yang telah menuntut ilmu selama enam tahun, kami tidak akan melupakan walaupun sedetik pun karena dari kecil kami bersamamu menuntut ilmu dari tidak pandai menulis , membaca dan berhitung. Dari tidak bisa bergaul dengan teman telah bisa berteman. Banyak lagi yang bisa kami kenang, dari tidak bisa shalat, da'i cilik, shalat jenazah, bidang seni, tak kalah penting kami sudah bisa berdo'a yang akan kami praktikkan dilingkungan masyarakat kami. Sekarang kami tamat dan akan melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi.
Madrasah sudah mulai lagi dilirik oleh masyarakat yang cinta akan pendidikan Agama. Kami akan meramaikan Madrasah dengan penuh cinta demi masa depan kami juga, kami siswa baru akan belajar lebih baik lagi di Madrasah ini, karena kami sudah lama bermimpi untuk belajar disini. InsyaAllah kami diterima disini. Ustaz dan Ustazah juga merindukan Madrasah yang sudah sekian lama ditinggalkan, bila mana kerinduan yang terasa maka kami datang sesekali untuk berkumpul untuk saling tukar pikiran bagaimana cara meningkatkan mutu pendidikan dan menatap ke depan untuk pengembangan Madrasah untuk tahun berikutnya. Ustaz dan ustazah juga menatap dan mengelilingi Madrasah dengan menyatakan dalam hatinya, kapan lagi akan adanya tatap muka dengan siswa-siswa tercinta, berjabat tangan dan cium tangan dan ucapan salam di setiap paginya, namun hal itu kami belum bisa memastikannya. Kita sama-sama berdo'a kepada Allah semoga cepat kembali ke Madrasah yang kita cintai ini untuk dapat menggapai apa kami guru dan siswa apa yang mereka impikan. Semoga Madrasah hebat, bermartabat.
Salam penulis.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar