Tantangan ke 22.Guru Siana 'Seorang Ibu yang Tangguh'
Tantangan ke 22.Guru Siana. Seorang Ibu yang Tangguh.
By: Tatisni
MIN 3 Solok
Ibu tersayang, ibulah segalanya. Ibulah yang telah melahirkanku, membesarkanku. Engkau menyayangiku semenjak dalam kandungan dan melahirkanku dengan perjuangan, dan menjagaku waktu sehat dan di waktu sakit. Dalam tidurku ibu selalu mengelus tubuhku dengan membacakan ayat-ayat Allah semoga anakmu tetap dalam lindungan Allah swt. Ibu membesarkan tak kenal lelah siang dan malam agar aku hidup sehat seperti layaknya anak orang lain. Ibu selalu memikirkan pendidikan anaknya mulai dari pendidikan “ka surau mangaji” dimalam hari untuk bisa baca Alquran, di rumah diajarkan tata cara berinteraksi dengan seluruh anak-anaknya dan tata krama kehidupan, di sekolah diserahkan secara baik-baik kepada guru untuk bisa membaca, menulis dan berhitung. Tidak hanya sampai di situ, jam pulang sekolah ibu sering menunggu guru lewat di depan rumah menanyakan bagaimana perkembangan anaknya disekolah. Ibu selalu menitipkan anaknya kepada guru, “Ini anakmu tolong dibimbing semoga jadi orang baik” dengan penuh senyum. Anehnya ibu menasihati anaknya dengan cara berbeda kalau anaknya berkelahi dengan teman, sudah jelas anaknya yang takut masih dimarahi, jangankan dibela masih tetap dimarahi, gunanya nanti supaya anaknya tidak menjadi orang cengeng dan pengecut. Itulah ibu yang sangat baik dalam keluarga di samping mencari uang sebagai tambahan membantu ayah untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
Ibuku, engkaulah wanita yang tangguh demi anak-anakmu. Karena ekonomi begitu sulit untuk memenuhi kehidupan dan pendidikan anak-anakmu, Ibu rela meninggalkan negeri sendiri, dan berkecimpung hidup di negeri orang, tapi Allah swt berkehendak lain yang kita tak bisa menerka apa yang akan terjadi. Allah membukakan hati dan pintu rezeki untuk menghidupi keluarga dan pendidikan putra-putrinya. Sampai saat ini ibu diberi kesehatan dan kekuatan untuk beribadah kepada Allah. Ibu bersabar menempuh liku-liku kehidupannya. Hari-hari tuanya tinggal dengan putra-putri dan cucu-cucunya sebagai idolanya. Ibu selalu terdengar lewat smartphone utuk berkomunikasi dan bercanda gurau. Do'aku ibu, semoga ibu sehat selalu. Ya Allah lindungilah ibuku dan kasihani ibuku sebagaimana beliau telah menyayangi, membesarkan dan mendidik kami sejak kecil. Aamiin.
Salam Penulis
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Aamiin...