Tantangan ke 17.Guru Siana. 'Cermat' Hidup Sehat
Tantangan ke 17. Guru Siana .Hidup Cermat, Tubuh Sehat.
By: Tatisni.
MIN 3 SOLOK.
Sembako mulai berkurang apabila kebutuhan bertambah sedangkan pasokan tidak mencukupi. Itulah yang dirasakan oleh masyarakat kita saat ini. Dalam kondisi seperti ini kita perlu memilah mana yang kebutuhan primer dan mana yang kebutuhan sekunder. Kebutuhan primer sangat lah diutamankan, yaitu kebutuhan pokok sehari-hari. Bila kita mampu memilah mana yang merupakan kebutuhan pokok dan memenuhinya terlebih dahulu, maka pengeluaran tidak akan terjadi pengeluaran yang sis-sia. Sementara kebutuhan sekunder, kebutuhan yang bila kita tidak lengkapi, maka tidak mengurangi nikmatnya hidup kita. Seperti saat wabah covid 19 ini tidak membeli kendaraan mewah, alat elektronik yang tidak terlalu penting maupun makanan seperti camilan yang terlalu banyak. Penghematan bukan hanya di bidang keuangan saja, tetapi juga dalam bidang kesehatan. Sering orang menafsirkan penghematan hanya keuangan saja tetapi penghematan juga dilakukan di bidang kesehatan. Memelihara kesehatan diri, di mana kita lebih baik mencegah dari pada mengobati. Bila kita sering berolah raga dan menjaga menu makan kita akan lebih sehat setiap hari, dari pada kita sakit terus menerus menghabiskan uang banyak untuk berobat. Maka jadikan konsep hidup sehat Anda ,sehat jasmani dan rohani dan berpikiran lebih positif.
Dalam Islam kita memakai sifat qanaah, yaitu mencukupkan apa yang ada dengan arti kata hidup sederhana. Hidup yang tidak berlebih-lebihan, tidak kikir terhadap diri kita dan keluarga kita. Dengan kata lain hidup CERMAT membelanjakan harta tidak berlebihan dan tidak pula kikir.
Sebagaimana Firman Allah swt Q.S Alfurqan ayat 67. Artinya: dan orang-orang yang apabila membelanjakan harta mereka tidak berlebihan dan tidak pula kikir, dan adalah pelajaran itu ditengah-tengah demikian.
Semoga apa yang penulis utarakan ini moga menjadi bermanfaat bagi penulis dan juga bagi pembaca.
Salam dari Penulis
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap buk!